Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir dari sport.detik.com. Jelang Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Liga membuka gelombang kedua untuk pendaftran klub baru. selain Rans Basketball ada dua klub batu yang mendaftar.
Dua klub tersebut adalah Hawks yang bermarkas di serpong, tanggerang selatan dan klub dari kalimantan barat.
Baca Juga : Mantan Striker Barcelona Ini Tuding Joan Laporta Berbohong Soal Kepindahan Lionel Messi
Kedua klub itu mengikuti jejak tiga klub yang mendaftar di gelombang pertama, yakni Rans basketball milik artis ternama Raffi Ahmad, Louvre, dan Evos. Sebenarnya ada satu klub lagi asal Semarang, tetapi sudah mengundurkan diri.
“Situasi pandemi berdampak pada mundurnya konsorsium dari Semarang tersebut. Namun, dua kandidat klub baru lagi sudah mendaftarkan diri setelah IBL membuka gelombang kedua,” kata Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Junas, membuka pendaftaran lagi untuk memeriahkan pertandingan pada musim depan. “Selain memang klub-klub tersebut melihat potensi besar dari IBL agar mereka bisa berkembang secara profesional.”
Tidak beda dengan Gelombang pertama, dua klub baru itu arus melakukan work shop bersama IBL. Mereka juga arus memenuhi persyratan yang sudah ditentukan oleh DBL seperti rekomendasi dari Perbasi serta badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas.
Verifikasi akan dilakukan oleh DBL untuk memastikan klub baru itu apakah layak dan memenuhi persyratan untuk mengikuti ajang tertinggi di Indonesia.
“Kita berikan kesempatan pada kedua kandidat baru untuk melengkapi dokumen persyaratan yang ditetapkan dalam masa verifikasi tahap 1, tenggat waktunya adalah 14 agustus,” kata Rufiana dari tim verifikasi IBL.
Periode verifikasi kandidat klub anggota IBL sudah berlangsung sejak 9 Agustus hingga akhir bulan ini.
“Dalam proses verifikasi ini ada tahapan dimana setiap kandidat klub peserta, harus mempersiapkan presentasi yang menjabarkan visi misi dan business plan selama 5 tahun ke depan” tambah Rufiana.
Selain prestasi, dokumen-dokumen akan di verifikasi juga oleh IBL.
