180 Anak di Timor Tengah Selatan Dirawat Karena Keracunan Massal

Sorotan24.com, Kupang – Sebanyak 180 anak di Kecamatan Kuatnana, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) kerancunan makanan setelah mengikuti acara ulang tahun GMIT.

Seperti dilansir dari Kompas.com. 180 anak itu dilarikan ke puskesmas setempat karena keracunan makanan.

“Ratusan anak yang keracunan itu mengikuti acara ulang tahun GMIT di Lapangan Manekto, Desa Tetaf,” ungkap Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RA Bahtera kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020) malam.

Bahtera mengatakan, perayaan ulang tahun GMIT ini digelar pada Selasa (17/11/2020) dan dihadiri sekitar 400 anak.

Dari 400 anak tersebut 160 anak diantaranya dari pusat pengembangan Gereja Imanuel Kuatnana dan 240 remaja lainnya dari Pemuda Anak dan Remaja Gereja Imanuel Kuatnana.

Setelah acara selesai, seluruh peserta kembali ke rumah masing-masing.

Beberapa jam kemudian, anak-anak yang menghadiri acara itu mulai datang ke Puskesmas Tetaf. Mereka mengeluh mual, sakit perut, pusing, dan sakit kepala.

Tampilan layar Black Lives Matter di game Call of Duty: Modern Warfare.

“Sesuai data yang di peroleh dari tim medis, sebanyak 180 orang anak, dirawat di Puskesmas Tetaf dan kantor Desa Tetaf dengan keluhan yang sama,” ujar dia.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dalam acara itu.

“Hasil sampel makanan masih menunggu dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten TTS,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.