Sorotan24.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, fasilitas kesehatan, indikator epidemiologi, kesehatan publik di Jakarta meningkat selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta.
Penilaian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI dengan indikator epidemiologi, kesehatan publik, fasilitas kesehatan menunjukkan perbaikan pada 4 Oktober dengan skor 67 dibandingkan pada 13 September dengan skor 58,” kata Anies, Minggu (11/10/2020).
Menurut Anies, peningkatkan indikator fasilitas kesehatan di Jakarta dapat dilihat dari jumlah rumah sakit rujukan Covid-19.
Rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta saat ini tersedia sebanyak 98 rumah sakit yang dilengkapi 5.719 tempat tidur isolasi dan juga 786 tempat tidur ICU.
“Keterpakaian tempat tidur isolasi Covid-19 pada tanggal 10 Oktober sebesar 66 persen dan tempat tidur ICU Covid-19 sebesar 67 persen,” ujar Anies.
Peningkatan faisilitas kesehatan tersebut merupakan salah satu alasan mengapa Anies mengambil keputusan untuk memberlakukan kembali PSBB transisi.
