Ayat Surah Al-Baqarah Ini Punya Banyak Keutamaan Loh! Yuk Amalkan!

surah al-baqarah-1

Sorotan24.com, Indonesia – Al-Baqarah adalah surah terpanjang dalam Al-Qur’an, dengan jumlah 286 ayat, dan pada dua ayat terakhir, 285-286, Rasulullah SAW berpesan kepada umat Islam untuk selalu membacanya agar mendapat keistimewaan.

Surat Al-Baqarah adalah surat kedua dalam Al-Qur’an. Dalam bahasa Arab, Al-Baqarah berarti sapi betina. Sejak surat ini diterbitkan di kota Madinah, maka surat ini disebut surat Madaniyah.

Ada banyak manfaat membaca surat Al-Baqarah. Tetapi dua ayat terakhir memiliki hak istimewa yang lebih besar. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Islam untuk membaca dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah.

Dalam hadist dari Abu Mas’ud Al-Badri bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: “Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dikutip melalui buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Badr menafsirkan makna dari hadits tersebut. Menurutnya, kecupukan dalam membaca surat Al-Baqarah ayat 285-286 dimaksudkan sebagai pelindung dan penjaga dari segala kejahatan.

Sebagian ulama berpendapat bahwa kedua ayat ini bisa menjadi alasan bagi umat Islam untuk bangun di malam hari. Bangun malam dapat diartikan sebagai bangun untuk melaksanakan shalat Tahajud.

“Ada sebagian ulama yang mengatakan dua ayat ini menjadi sebab baginya untuk bangun malam. Sehingga dia bisa mudah melakukan tahajud,” tulisnya.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah untuk melindungi diri dari hal-hal buruk. Tentu saja, semua harapan hanya bergantung pada Allah SWT.

 

Baca Juga : Kisah Lathifatun Nisa Z Penerima Beasiswa Chevening, Simak Tipsnya!

 

Bacaan Surah Al-Baqarah ayat 285-286

surah al-baqarah-2
(Sumber : freepik.com)

1. Surah Al-Baqarah ayat 285

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Bacaan latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami’nā wa aṭa’nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali,”.

2. Surah Al-Baqarah ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Bacaan latin: lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ ‘alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu ‘annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal-qaumil-kāfirīn

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”

Keutamaan Surat Al-Baqarah ayat 285-286

surah al-baqarah-3
(Sumber : freepik.com)

Dikutip dari buku karya Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa yang berjudul Buku Pegangan Doa dan Zikir Keselamatan Ratibul Haddad, berikut beberapa keutamaan dalam membaca Surah Al-Baqarah ayat 285-286.

  1. Rasulullah SAW memberitahukan bahwa beliau dianugerahi penutup surat Al Baqarah sebagai gudang (penyimpan harta) di bawah ‘Arasy (HR Ahmad).
  2. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa rumah yang tidak dibacakan akhir surat Al Baqarah di dalamnya selama tiga malam, anak setan akan mendekatinya (HR Tirmidzi).
  3. Rasulullah SAW pernah menyebut bahwa membaca 2 ayat terakhir surat Al Baqarah (ayat 285-286) sama nilainya dengan membaca satu surat penuh surat Al Baqarah (HR Bukhari).

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.