Bappenas menyebutkan jumlah tes corona dan tingkat positif tidak sebanding, masih tertinggi tingkat positifnya

Sorotan24.com, Jakarta – Bahwa jumlah tes terkait virus Covid-19 di Indonesia paling rendah di dunia yang mengatakan hal itu Menteri perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Shuarso Monoarfa.

Pernyataan tersebut di ungkapkan Suharso berdasarkan data tes yang dilakukan setiap minggu per seribu penduduk dari Februari 2020, sampai 31 Agustus 2020. Ia menyatakan data tersebut ketika menjalani rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 2 September 2020.

Suharjo mengatakan, “Indonesia kalau berdasarkan jumlah tes per satu minggu per seribu penduduk dari Februari 2020 sampai 31 Agustus 2020 kita termasuk yang terendah di dunia,”.

Selanjutnya, Ia menyebutkan positivity ratenya masih berkisar diangka 10 hingga 20%. Suharso mengungkapkan bahwa tingkat positivitas Covid-19 di Indonesia termasuk yang tertinggi.

Ungkap dia, “Toh begitu, kita adalah positivity ratenya tertinggi. Kita lihat Indonesia adalah merah, antara 10-20%. Ternyata saya baru cek, hari ini kita masih 17%. Jadi dari 100 orang yang dicek, itu 17 positif,”.

Hal tersebut, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kalau salah satu solusi untuk menangani masalah Covid-19 adalah ditemukannya vaksin untuk virus corona.

Tutur Suharso, “Menjadi benar bawah game changernya itu adalah ditemukannya vaksin,”.

Leave a Reply

Your email address will not be published.