Gawat, Korupsi di Indonesia hingga Triliunan Ada Asabri hingga Jiwasraya

Gawat, Korupsi di Indonesia hingga Triliunan Ada Asabri hingga Jiwasraya

Sorotan24.com, Indonesia – Sejak sahulu masalah yang tidak pernah bisa teratasi sampai saat ini di Indonesia adalah Korupsi, korupsi dilakukan tidak tanggung-tanggung mulai dari Milliard hingga Triliunan, Berikut adalah informasi kasus Korupsi terbesar mulai 2020 hingga 2021dikutip oleh Youtube Data Fakta. Mari simak Informasinya!

 

Gawat, Korupsi di Indonesia hingga Triliunan Ada Asabri hingga Jiwasraya
(Sumber : dok Investor.daily.com)
  1. Jiwasraya

Kasus Jiwasrayaini bermula dari NILLMIJ (Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij van) 1859.

PT Asuransi Jiwasraya berdiri sejak 31 Desember 1859 dan merupakan perusahaan asuransi pertama di Indonesia.

Perusahaan asuransi Belanda ini akhirnya dinasionalisasi pada 17 Desember 1960. Sejak saat itu, nama NILLMIJ berubah menjadi PT Perusahaan Pertanggungan Djiwa Sedjahtera.

Kasus Jiwasraya menjadi salah satu kasus korupsi terbesar di negeri kita, jumlah korupsinya adalah Rp13.7 triliun.

5 Januari 2020, sudah ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.

 

Gawat, Korupsi di Indonesia hingga Triliunan Ada Asabri hingga Jiwasraya
(Sumber : dok Merdeka.com)

2. ASABRI
Di tengah kehebohan Jiwasraya, muncul kembali kasus korupsi dari ASABRI.

ASABRI adalah BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus prajurit TNI, Polri, dan Pegawai ASN.

Asuransi ini didirikan pada 17 April 1963. Menurut anggota BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), Harry Azhar Azis, pihaknya menafsirkan kerugian negara mencapai Rp10 – 16 triliun.

Direktur Utama ASABRI, Sonny Widjaja membantah jika di perusahannya ada kasus korupsi.

 

Gawat, Korupsi di Indonesia hingga Triliunan Ada Asabri hingga Jiwasraya
(Sumber : dok bisnis.com)

3. Bank Century
Kasus Bank Century bermula dari penetapannya menjadi bank gagal berdampak sistemik.

Bank Century mendapatkan biaya penyelamatan sebesar Rp6,76 triliun dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

16 November 2008 pemerintah menggelar rapat di Kantor Bank Indonesia untuk membahas pertimbangan biaya penyelamatan Bank Century.

Singkat cerita, penyetoran modal mulai dikucurkan secara bertahap terhitung 24 November 2008 hingga 24 Juli 2009 dengan total dana sebanyak Rp 6,76 triliun.

Baca Juga : Indonesia Menjalin Hubungan dengan Negara lain, ini adalah kenis kerja samanya

 

Gawat, Korupsi di Indonesia hingga Triliunan Ada Asabri hingga Jiwasraya
(Sumber : dok Sindonews.com)

4. Pelindo II
Kasus korupsi terbesar Indonesia selanjutnya ada di PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo II).

Kasus Pelindo II ini terkait pengadaan Quay Container Crane (Kran Peti Emas). Ini adalah kran yang digunakan untuk membongkar peti emas.

Di kasus ini, mantan Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino telah menjadi tersangka.

Pada 7 Januari 2020, dikabarkan bahwa BPK menafsir kerugian atas kasus ini sebesar Rp6 triliun.

 

Gawat, Korupsi di Indonesia hingga Triliunan Ada Asabri hingga Jiwasraya
(Sumber : dok Infobanknews.com)
  1. BLBI

Kasus korupsi ini sepertinya menjadi kasus korupsi paling terkenal di Indonesia.

BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) merupakan dana talangan yang diberikan pemerintah ketika krisis keuangan melanda Indonesia pada tahun 1997.

Total dana talangan BLBI yang dikeluarkan adalah Rp144.5 triliun. Kabarnya, 95% dana tersebut ternyata dikorupsikan.

Sjamsul Nursalim adalah tersangka dalam kasus ini. Namun, baru-baru ini, kasus ini ternyata diberhentikan oleh KPK.

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.