KNKT : Autopilot Sriwijaya Air SJ182 Tak Aktif Saat 016 Derajat

KNKT : Autopilot Sriwijaya Air SJ182 Tak Aktif Saat 016 Derajat

Sorotan24.com, Indonesia – Kejadian terakhir sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh terungkap lewat rekaman flight data recorder (FDR). Sistem autopilot pesawat mati saat ketinggian pesawat berkurang.

 

Seperti dilansir dari detik.com, komunikasi terakhir pilot Sriwijaya Air SJ182 dan petugas air traffic controller (ATC) pada 9 Januari 2021 itu terekam hingga pukul 14.39.59 WIB. Setelah itu, kondisi terakhir pesawat dengan nomor registrasi itu diketahui dari rekaman FDR.

 

Pada pukul 14.40.05 WIB, FDR merekam ketinggian tertinggi pesawat adalah 10.900 kaki. Lalu, ketinggian pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 itu terus berkurang.

 

“Setelah ketinggian itu, pesawat mulai turun, autopilot tidak aktif atau disengage, arah pesawat saat itu 016 derajat. Sikap pesawat, hidungnya pada posisi naik atau pitch up dan pesawat mulai miring ke kiri atau roll ke kiri. Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri berkurang sedangkan yang kanan tetap,” jelas Nurcahyo Utomo selaku Ketua Subkomite Penerbangan KNKT.

 

Baca Juga: Anies Baswedan Targetkan Genangan Air Akan Surut Dalam Waktu 6 Jam

 

Lalu, pada pukul 14.40.10 WIB, FDR mencatat autothrottle tidak aktif (disengage). Sikap pesawat yang tadinya pitch up berubah jadi pitch down atau menunduk.

 

“Sekitar 20 detik kemudian, FDR berhenti merekam data,” ungkap Nurcahyo Utomo.

 

Penerbangan itu diawaki oleh 2 pilot, 4 awak kabin, dan membawa 56 penumpang. Saat ini memang operasi SAR telah ditutup namun pihak KNKT masih mencari memori cockpit voice recorder (CVR).

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.