Lewis Hamilton Dihina, Pembelaan Pun Muncul

lewis hamilton_2

Sorotan24.com, Indonesia dilansir dari sport.detik.com. Lewis Hamilton mendapat pelecehan rasial karena aksi kontroversial di F1 GP Inggris 2021. Dibalik pelecehan itu, banyak pembelaan yang muncul untuk pembalap Mercedes GP itu.

Hamilton podium pertama Formula 1 GP Inggris 2021 di sirkuit Silverstone, Minggu (18/7/2021) malam WIB. Kemenangan dramatis di depan Charles Leclerc da Valtteri Bottas.

Baca Juga : Ganda Campuran Indonesia Praveen/Melati Tinggal Perkuat mental

Dramatisnya karena Hamilton pada awal balapan menyenggol Max Verstappen di putaran pertama dan dia mendapat penalty 10 detik. Meski itu, Hamilton harus mengejar Leclerc yang berada di depan sebelum memenangkan balapan.

Dari kemenangan Hamilton itu yang paling disorot adalah insiden senggolannya dengan Verstappen. Verstappen mendapat senggolan di ban kanan belakang nya dari ban kiri depan Hamilton.

Akibat senggolan itu Verstappen terhempas ke luar lintasan dan menabrak pembatas. Beruntung pembalap Red Bull itu selamat, tetapi pihak Red Bull sangat mengecam aksi brutal Hamilton.

Pihak tim menganggap Hamilton telah membahayakan nyawa pembalapnya. Tak hanya kecaman dari pihak Red Biull, Fans juga ikut mencela Hamilton di media sosial.

Disayangkan, pelecehan dari beberapa para fans terlalu berlebihan sampai melakukan pelecehan yang berbau rasial. Mereka sampai membawa warna kulit Hamilton dan menyamakan dengan warna kulit “monyet”

Hal tersebut ditanggapi oleh pihak otoritas F1 yang bersama Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Mercedes GP mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menentang keras aksi rasial tersebut.

“Selama dan sesudah balapan GP Inggris kemarin, Lewis Hamilton jadi sasaran pelecehan berbau rasial di sosial media karena insiden tabrakan tersebut,” ujar pernyataan di akun twitter resmi F1.

“Formula 1, FIA, dan tim Mercedes-F1 AMG Petronas menentang keras aksi tersebut. Orang-orang ini tidak pantas berada di olahraga kami dan kami mengharapkan adanya tindakan tegas terhadap para pelaku.”

“Formula 1, FIA, para pebalap dan tim sudah bekerja keras untuk membuat olahraga ini lebih diterima di kalangan luas. Maka dari itu pelecehan di dunia maya harus dihapuskan.”

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.