Sorotan24.com, Jakarta – Perusahaan farmasi dari berbagai negara berlomba untuk mengembangkan vaksin virus Covid-19 untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang terjadi.
Moderna, Inc merupakan perusahaan bioteknologi pertama yang melakukan uji klinik terhadap vaksin messenger RNA (mRNA) untuk menciptakan obat generasi baru untuk pasien.
Moderna, Inc berasal dari Massachusetts, Amerika Serikat.
Moderna memiliki satu kandidat vaksin untuk virus Covid-19 yakni mRNA-1273.
mRNA-1273 adalah vaksin berbasis Lipid Nanopartikel (LNP) yang mengenkapsukasi Mrna yang dikembangkan dalam bentuk sediaan injeksi.
Uji coba vaksin ini melibatkan 30.000 orang di Amerika Serikat. Setengah dari mereka diberi dua dosis vaksin dengan jarak empat pekan. Sisanya mendapat suntikan placebo.
Analisis ini berdasar pada 95 orang pertama yang mengidap gejala Covid-19. Hanya lima kasus Covid-19 terjadi pada mereka yang diberi vaksin, sementara 90 kasus tercatat pada mereka yang diberi suntikan placebo.
Dengan demikian, perusahaan mengatakan, vaksin itu melindungi 94,5 persen dari seluruh relawan.
Berdasarkan laporan relawan yang menggunakan vaksin mRND-1273, mereka mengalami efek samping seperti kelelahan, nyeri otot, dan nyeri di tempat suntikan setelah dosis kedua vaksin.
