Novel sebut TWK jadi cara untuk menghabisi para pejuang KPK

Novel sebut TWK jadi cara untuk menghabisi para pejuang KPK

Dilansir dari KOMPAS.com ,Penyidik kelas kakap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meyakini bahwa tes wawasan kebangsaan (TWK) merupakan salah satu cara untuk menghabisi kerja para pejuang KPK yang serius dalam pemberantasan korupsi di Indonesia .

Keyakinan Novel tersebut sudah di ungkap dalam Youtube Haris Azhar dalam perbincangan nya dengan Novel Baswedan pada hari Sabtu (12/6/202)

“Saya meyakini ini upaya terakhir atau upaya pamungkas yang dilakukan untuk menghabisi pemberantasan korupsi di KPK,” kata Novel.

Novel mengkawatirkan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia menjadi buruk. Karena tidak ada lagi orang orang yang berani dan bersungguh dalam pemberantasan korupsi.

“Ini bahaya, kalau benar ini terjadi maka saya khawatir orang akan takut benar-benar memberantas korupsi secara serius, orang takut untuk berani menjaga integritas, orang takut untuk berani menolak perintah pimpinan yang menyuruh sesuatu yang salah,” ujar Novel.

Seiring berjalannya waktu , Novel melihat banyak ketidak nyamanan yang terjadi pad tes TWK tersebut.

Baca Juga : “Work From Bali” akan dimulai pada Juli 2021 untuk mencegah penularan covid 19

Kejanggalan bukan dari tes TWK saja. Namun ada juga soal aturan hukum nya, poses tesnya, asesornya yang di nilai tidak memiliki sertifikasi standar yang digunakan untuk penilaian tes TWK. Dan ters tersebut juga tidak jelas.

Jika KPK menjadikan tes TWK sebagai sayrat dasar untuk alih status pegawai, Novel meminta agar KPK memeperlihatkan hasil tes yang sebenar nya.

“Kalau memang benar mereka punya pola tes begitu, ayo kita lihat hasil tesnya. Kita lihat hasil tesnya sampai sekarang enggak diberika,” ucap Novel.

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.