Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022, Catat Tanggalnya beserta Niatnya

puasa ayyamul bidh-1

Sorotan24.com, Indonesia – Puasa ayyamul bidh adalah amalan sunnah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan hijriyah. Orang yang mengerjakan ibadah sunnah ini akan dicatat seperti berpuasa sepanjang tahun. Menurut penanggalan Falakiyah NU, awal Zulkaidah jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2022. Oleh karena itu, awal puasa ini jatuh pada 13 Juni 2022.

Lantas bagaimana niat puasa dari ayyamul bidh? Yuk simak informasi berikut.

 

Baca Juga : Inilah Manfaat dan Keutamaan Membaca Ayat Kursi

 

Niat Puasa

puasa ayyamul bidh-2
(Sumber : freepik.com)

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta’ala.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca artikel detikedu, “Niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022 dan Jadwalnya Selama Tiga Hari” selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6116148/niat-puasa-ayyamul-bidh-juni-2022-dan-jadwalnya-selama-tiga-hari.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Sesuai dengan ke-Agungan puasa wajib dan sunnah anjuran Rasulullah, Rasulullah SAW membiasakan diri berpuasa 3 hari setiap bulan. Beliau jarang meninggalkannya selama di rumah atau selama di perjalanan.

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2022

puasa ayyamul bidh-3
(Sumber : freepik.com)

Jadwal puasa ini jatuh pada Senin – Rabu, 13 – 15 Juni 2022. Perhitungan ini berdasarkan keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang menetapkan 1 Zulkaidah jatuh pada Rabu, 1 Juni 2022.

  • Hari pertama: Senin, 13 Juni 2022
  • Hari kedua: Selasa, 14 Juni 2022
  • Hari ketiga: Rabu, 15 Juni 2022

Keutamaan puasa ini disebutkan dalam hadits Muttafaq ‘Alaih. Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda kepadanya:

“Berpuasalah selama tiga hari setiap bulan. Karena, sesungguhnya kebaikan pada hari itu dihitung sepuluh kali lipat dan nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

Anjuran puasa ini disebutkan dalam riwayat Bukhari dan Muslim. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menasehati umatnya untuk tidak meninggalkan puasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul al-Bidh). Saat itu, ia berwasiat kepada sahabatnya Abu Darda RA.

Rasulullah SAW berpesan kepadaku, Jangan meninggalkan 3 hal sampai kamu mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat shalat dhuha, serta shalat witir sebelum tidur.” (HR Bukhari Muslim).

 

Sebagai seseorang hendaknya kita selalu memperbanyak amal-amal baik dan berusaha untuk mengerjakan sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Salah satunya puasa ayyamul bidh, siapa yang mengerjakan amalan sunnah ini, Allah SWT mencatat sebagai orang yang berpuasa sepanjang tahun.

 

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.