Sejarah Tanah Abang, Sebagai Pusat Grosir Terbesar di Asia Tenggara

Sejarah Tanah Abang

Sorotan24 – Sejarah Tanah Abang terkenal sebagai pusat perbelanjaan yang paling besar di Asia Tenggara dan barang-barang yang disediakan sangat lengkap dan beragam.

Tanah Abang menyandang gelar pusat terbesar pastinya memiliki sejarah panjang dan nilai yang baik di mata para pengunjung dan pembelinya. 

Baca juga : Intip Lokasi Syuting Drama Our Blues di Pulau Jeju, Ternyata Indah dan Menakjubkan

Tanah Abang
(Unsplash.com)

Pasar Tanah Abang dibangun pada 30 Agustus  1735 oleh Yustinus Vinck atas izin Gubernur Jenderal Abraham Patramini. Di Pasar Tanah Abang banyak menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga, kain & pakaian, bahan makanan, pusat oleh-oleh, dan lain sebagainya yang pastinya sangat lengkap.

Pasar Tanah Abang memiliki sejarah dan nilai yang baik, karena sebagai pusat perbelanjaan paling murah dan ramai dikunjungi, apabila menjelang Hari Raya. Pasar Tanah Abang menjadi lebih populer lagi setelah dibangunnya Stasiun Tanah Abang yang mana memudahkan akses untuk menuju pasar ini.

Pada tahun 1973, Pasar Tanah Abang direnovasi dengan mengganti empat bangunan berlantai empat. Seiring dengan perkembangannya, Pasar Tanah Abang menjadi pasar grosir yang modern, dengan gedung megah yang memiliki 14 lantai dan dilengkapi dengan pendingin udara. Kini jumlah kios di Pasar Tanah Abang telah mencapai lebih dari 10.000 kios yang menjual berbagai jenis barang.

Kini Pasar Tanah Abang tidak hanya terkenal di Indonesia saja, tetapi telah terkenal di bagian Asia Tenggara sebagai tujuan destinasi perbelanjaan grosir termurah dan terlengkap.

Sumber : travel.okezone.com

Follow Us
Instagram | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.