Sorotan24.com, Indonesia – Apa kabar Stasiun Gambir? Pertanyaan ini banyak diajukan di media sosial. Tidak hanya itu, Stasiun Gambir di Jakarta Pusat disebut akan pensiun.
Lantas, benarkah Stasiun Gambir akan pensiun?
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka opsi menghentikan operasional kereta jarak jauh di Stasiun Gambir. Kemenhub membuka opsi agar stasiun di kawasan Jakarta Pusat ini beralih jadi stasiun pemberhentian KRL Jabodetabek.
Hal ini sejalan dengan rencana Stasiun Manggarai yang bakal dibuat menjadi stasiun sentral di Jakarta. Artinya, stasiun itu juga akan melayani kereta jarak jauh di samping KRL Jabodetabek.
Penjelasan Kemenhub
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa saat ini Stasiun Gambir masih beroperasi seperti biasa, tidak pensiun. Ia juga menambahkan, saat ini Stasiun Gambir masih melayani KA jarak jauh.
“(Sampai saat ini) masih melayani jarak jauh,” ujar Adita, saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/6/2022).
Sementara itu, Adita mengatakan, pemerintah tengah menggodok rencana proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang. Namun, proyek masih berkelanjutan dan belum selesai. Pada proyek DDT ini, Stasiun Manggarai bakal dikembangkan menjadi stasiun sentral yang akan melayani kereta jarak jauh, KRL, dan KA Bandara.
“Saat ini masih dalam proses khususnya dengan melakukan switch over,” ujar Adita. “Tentu soal infrastruktur penunjang juga akan disiapkan seperti akses dan parkir,” lanjut dia.
Rencana KA jarak jauh di stasiun Manggarai, Gambir layani KRL
Ia menambahkan, sesuai rencana awal dan desain yang ada, KA jarak jauh bakal berhenti di Stasiun Manggarai. Artinya, setelah Stasiun Manggarai selesai dibangun, maka Stasiun Gambir akan diprioritaskan untuk melayani KRL saja.
Meski begitu, Adita tidak dapat memastikan kapan rampungnya pembangunan Stasiun Manggarai.
Baca Juga: Guru SD di Samarinda Usir Siswanya Karena Tak Ikut PJJ Setahun dan Tak Punya Seragam
Rencana alih fungsi stasiun Gambir
ikutip dari Kompas.com, Kamis (26/6/2022), Kasubag Humas DJKA Kementerian Perhubungan Supandi menjelaskan terkait ini. Ia mengatakan, perpindahan tersebut menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.
“Iya konsepnya seperti itu akhir 2021 (KA Jarak Jauh) dipindahkan ke Manggarai. Stasiun Manggarai itu kan salah satu proyek double double track Manggarai-Cikarang, itu akan dibangun untuk meningkatkan kapasitas,” ujarnya.
Pemindahan tersebut dilakukan karena Stasiun Manggarai lebih memungkinkan untuk dikembangkan kapasitas pelayanan dibandingkan Stasiun Gambir.
“Jadi ini lebih mudah dikembangkan daripada di stasiun Gambir yang sudah mentok seperti itu. Apalagi Stasiun Gambir kan masuk ring 1,” ujar Supandi.
Di samping itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jika pengembangan Stasiun Manggarai bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api bagi masyarakat.
Hal itu membuat Stasiun Manggarai kini menjadi salah satu stasiun paling sibuk di DKI Jakarta.
