Sorotan24.com – Telah terjadi kerusuhan di Kabupaten Yalimo, Papua yang disebabkan oleh masa pendukung salah satu paslon Pilkada pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Banyak rumah dan kendaraan roda empat 4 unit dan roda dua yang dibakar hingga 115 unit, serta salah satu jembatan dirusak oleh massa.
Dilansir Oleh CNNIndonesia.com, “Kantor pemerintahan yang terbakar atau dirusak sebanyak 19 gedung, rumah dinas pemerintahan yang terbakar sebanyak 26 unit, rumah masyarakat sebanyak 2 unit, ruko atau tempat usaha yang terbakar sebanyak 126 unit,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7).
Dalam catatan kepolisian, terdapat 1.137 orang yang mengungsi di Asrama Polres Yalimo akibat kerusuhan tersebut.
Baca Juga : Alasan Pemerintah tetap memperbolehkan TKA masuk karena mengikuti aturan Internasional
Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Mathius D Fakhiri sempat meninjau lokasi kerusuhan pada Senin (5/7) kemarin. Dia menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang dirusak.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan kegiatan yang kiranya dapat merugikan semua pihak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi ini sudah terjadi kita akan mengelola ini dengan baik,” ucap dia.
