Sorotan24.com, Indonesia – Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan. Oleh sebab itu, Seseorang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi harus dapat mengontrol tekanan darahnya agar terhindar dari komplikasi hipertensi. Selain itu, jika tekanan darah tinggi terus dibiarkan maka dapat menyebabkan terkena komplikasi penyakit lainnya yang berbahaya, seperti terkena stroke, serangan jantung dan bahkan hingga berujung pada kematian.
Maka dari itu, sangat penting bagi setiap orang yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi untuk dapat mengontrol tekanan darahnya agar tidak terkena hipertensi. Biasanya, kebanyakan orang mengatasi tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi berbagai obat-obatan yang dapat ditemukan dan dibeli di apotek atau rumah sakit. Namun, tahukah anda bahwa tekanan darah tinggi ternyata juga dapat diatasi secara alami dengan mengonsumsi bahan-bahan alami. Lantas, apa sajakah bahan alami yang dapat membantu penderita hipertensi untuk mengontrol dan menurunkan tekanan darahnya?
Daun Basil
Daun Basil memiliki aroma yang hampir sama dengan daun kemangi dan sering dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap masakan. Namun, selain menjadi penyedap masakan daun basil dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Menurut studi, daun basil kaya akan berbagai senyawa kuat. Daun basil memiliki kandungan zat kimia eugenol yang cukup tinggi yang dapat menghalangi kalsium yang berfungsi untuk menyempitkan pembuluh darah. Oleh karena itu, daun basil dapat membantu mengencerkan darah dan mengendurkan pembuluh darah, sehingga membuat pembuluh darah menjadi rileks serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Jahe
Cara alternatif alami selanjutnya yang dapat mengontrol tekanan darah dan menurunkan darah tinggi yaitu dengan cara mengkonsumsi jahe. Seperti yang kita ketahui jahe merupakan bahan herbal yang memiliki segudang manfaat karena mempunyai banyak zat aktif yang berguna bagi kesehatan tubuh.
Berdasarkan penelitian berbagai kandungan zat aktif yang dimiliki jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi pembuluh darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah. Sehingga, jahe dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah. Dilansir dari Cleveland Clinic, jahe memiliki manfaat untuk membantu menurunkan kadar kolestrol. Dimana, kolestrol merupakan salah satu penyebab dari hipertensi.
Baca juga : https://sorotan24.com/kenali-gejala-awal-diabetes-yang-perlu-diwaspadai/
Bawang Putih
Bawang putih dikenal sebagai sala satu rempah yang wajib digunakan di setiap masakan. Tetapi, ternyata bawang putih juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Bawang putih memiliki banyak senyawa yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Salah satu senyawa tersebut dikenal dengan nama alicin, alicin diyakini memliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Senyawa alicin dalam bawang putih dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh yang dapat membantu merilekskan pembuluh darah dan meningkatkan alirah darah. Sehingga, hal ini lah yang memungkinkan tekanan darah berkurang dan aliran darah menjadi lebih stabil.
Kapulaga
Bahan alami yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi selanjutnya adalah kalupaga. Biasanya kapulaga dimanfaatkan sebagai bumbu penyedap makanan khas India. Berdasarkan studi yang dipublikasikan oleh journal of ethnopharmacology, kapulaga bisa menurunkan tekanan dar dengan cara menghambat reaksi dari kalsium yang ada pada tubuh.
Kapulaga dapat dikonsumsi sebagai obat penurun tekanan darah dengan berbagai cara. Diantaranya yaitu dengan cara mengonsumsi bubuk kapulaga secara langsung sebagai obat hipertensi alami, atau dicampurkan ke dalam makanan sebagai bumbu penyedap, Baik makanan yang direbus atau pun makanan yang dipanggang.