Sorotan24.com, Jakarta – Hal yang paling penting saat kita melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi adalah memilih suatu jurusan. Yaitu, bidang studi yang akan di pelajari seorang mahasiswa. Mengapa menjadi sangat penting? karena jurusan yang nanti akan kita pilih ini akan menjadi komitmen kita seumur hidup, juga menambah ilmu juga mengembangkan bakat/keahlian seorang mahasiswa sebagai bekal melanjutkan kedunia kerja atau bahkan dunia usaha.
Banyak sekali macam macam jurusan yang ada di suatu Universitas dalam maupun luar negeri. Rata rata adalah jurusan hukum, kedokteran, Psikologi, Ilmu Teknologi, Akutansi, Manajemen, dan lain sebagainya.
Namun, tahukah kalian? bahwa ada beberapa jurusan kuliah yang hanya ada satu di Indonesia lho. Jurusan ini tidak ada di negara lain dan dari banyaknya jurusan, 5 jurusan ini lah yang hanya ada di 5 Universitas berbeda di Indonesia. Berikut adalah 5 Jurusan yang hanya ada satu di Indonesia:
Ilmu Keluarga dan Konsumen
Adakah diantara kalian, teman, sahabat atau kerabat kalian mengambil kuliah di jurusan ini? Cukup asing ya di telinga kita. Tapi, jangan salah lho Jurusan yang hanya ada satu di Indonesia yang berada di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini lumayan banyak peminat.
Jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) memperlajari ilmu perkembangan anak, Ilmu Ekonomi Keluarga, dan Ilmu Konsumen. Dengan visi dan misinya yaitu agar Mahasiswa mampu memberikan alternatif penanganan ketahanan keluarga, perlindungan anak dan pemberdayaan konsumen secara tepat.
Mulai didirikan sejak tahun 2005 yang di bentuk oleh Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB. Jurusan ini juga mempunyai prospek kerja yang begitu bagus dan beragam. Maka dari itu kenapa jurusan ini juga lumayan diminati sebagian dari calon mahasiswa baru. Contohnya, bisa menjadi konsultan perlindungan keluarga, anak dan konsumen dari bagian Lembaga Pemerintah BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional).
Baca Juga: Djarum Beasiswa Plus: Peluang Emas Generasi Berprestasi
Teknologi Batik
Sebagai kota batik, Pekalongan juga ingin mempertahankan batik sebagai warisan leluhur yang amat sangat berharga untuk dijaga dan dilestarikan. Salah satunya dengan memberikan edukasi kepada generasi generasi muda lewat program kuliah Jurusan Teknologi Batik.
Menurut Visi dan Misi yang dibuat oleh Universitas Pekalongan, jurusan ini diharap mampu menjembatani bahkan mengembangkan teknologi dengan batik menjadi sebuah kreatifitas yang terus inovatif agar berguna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Jurusan Teknologi Batik ini merupakan bagian dari Fakultas Batik, Universitas Pekalongan (UNIKAL) yang di dirikan tahun 2012 atas Mandat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 363/E/T/2021 dan atas izin dari Yayasan Samarthya Mahotsaha Paramardhama dengan program Diploma III. Jadi, apakah kalian berminat mengambil jurusan ini?
Manageman Industri Katering
Kata Katering ditelinga masyarakat Indonesia tidak lepas dari acara masakan hajatan ya? hehehe. Tapi, pernahkah kalian berfikir, jika katering masuk di salah satu jurusan di fakultas sebuah perguruan tinggi? tentu tidak pernah ya. Percaya tidak percaya, Jurusan Manjemen Industri Katering (MIK) ini ada dan hanya ada satu di Indoneisia tepatnya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Prospek kerjanya sangatlah jelas, karena jurusan ini mempelajari bagaimana mengembangkan industri katering sesuai kebutuhan masyarakat. Tidak hanya itu, semoga dengan jurusan ini kedepannya, para mahasiswa nanti mampu melakukan kegiatan yang kreatif dan inovatif dengan teknologi yang ada. Agar dapat mengembangkan potensi sumber daya alam sebagai pariwisata.
Lalu apa bedanya MIK dengan Tata Boga? MIK hanya fokus mempelajari ilmu bisnis, dan tentang pengelolaan bahkan pengolahan produk yang bisa jadi menjadi juru masak. Namun jika Tata Boga biasanya akan dipriotitasnya menjadi pendidik/tenaga pengajar dibidang tata boga atau guru tata boga.
Nah, untuk sejarahnya sendiri, Jurusan MIK ini didirikan pada 16 Maret tahun 2005 yang hingga kini sudah terakreditasi B. Dan sudah mempu menghasilkan lulusan yang bekerja di berbagai sektor kepariwisataan.
Teknik Transportasi Laut
Diawali tahun 1992 dengan terbentuknya Laboratorium Perancangan dan Transportasi Laut pada Jurusan Tehnik Perkapalan. Kemudian, di Tahun 2004 mulai membuat kurikulum baru terpisah dengan Jurusan Tehnik Perkapalan. Hingga pada akhirnya di tahun 2009 Resmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendirikan Jurusan Transportsi Laut yang di nangui juga oleh Departemen Teknologi Trasnportasi Laut (DTTL).
Menjadi satu satunya Lembaga Tinggi pendidikan yang mempelajari teknologi transportasi laut, ITS ini mempunya tujuan agar setiap mahasiswa yang akan lulus nantinya memperoleh bekal kreasi dan inovasi teknologi di bidang maritim untuk mengabdi pada masyarakat dan Negara. Bahkan, mampu mengembangkan jaringan pendidikan dan penelitian nasional maupun intenasional.
Tehnik Transportasi laut ini mempelajari berbagai macam bidang ilmu keahlian yaitu Angkatan Laut (Pelayaran), Logistik Maritim, dan Kepelabuhan dan Infrastruktur. Selain itu untuk prospek kerjanya sendiri, biasanya lulusan Tehnik Transportasi laut bekerja diberbagai sektor pemerintahan. Terkhusus untuk sektor pemerintahan di bidang pelayanan infrastruktur kelautan dan industry pelayaran, logistik dan angkutan multimoda, industry minyak dan gas maupun perbankan dan asuransi.
Jadi, Mulai tertarik kah kalian untuk masuk ke Jurusan ini?
Baca Juga: Mengenal Bioteknologi. Perkembangan, Jenis dan Manfaatnya
Rekayasa Nanoteknologi
Apa itu Rekayasa Nanoteknologi? Nanoteknologi sendiri mempunyai arti yaitu manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano, yaitu ukuran benda yang besarnya: satu permilyar meter (0,0000000001 m) atau satu meter dibagi satu miliar. Istilah Nanoteknologi pertama kali disebut dalam pidato ilmiah Profesor Nario Taniguci tahun 1974.
Bisa kita simpulkan dari definisi diatas, bahwa Rekayasa Naoteknologi adalah manipulasi materi yang berukuran sangat kecil, kemudian selanjutknya akan diciptakan benda baru sesuai apa yang kita inginkan.
Di Indonesia sendiri Program Studi Rekayasa Nanoteknolgi ini hanya ada di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Sebagai salah satu kategori Jurusan yang langka, UNAIR mampu mengembangkan berbagai macam teknologi baru melalui program studi ini. Penelitian penilitian yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa tentunya, mampu membuat perubahan dengan hasil karya dan inovasi dari rekayasa nanoteknolgi yang di pelajarinya.
Nantinya mahasiswa diharap mampu terus mengembangkan berbagai bidang nanoteknologi medis, nanoteknologi energi dan lingkungan, dan nanoteknologi insdustri untuk kepentingan masyarakat luas. Karena di Era Modernisasi saat ini, peran teknologi amat sangat dibutuhkan diberbagai macam aspek kehidupan, bahkan di berbagai sektor.
Dengan Prospek kerja yang sangatlah bagus, dimana sajakah penempatan karir para lulusan jurusan ini? Ya, mereka semua akan menjadi seorang Peneliti, bisa menjadi sebagai Akademisi, Tenaga Ahli, Supervisor, maupun Konsultan Bisnis.
5 Jurusan itulah yang termasuk jarang ada di nergara lain lho. Dan dari segi masa depan karir juga tidak kalah dengan jurusan lainnya. Untuk kalian yang ingin melanjutkan perguruan tinggi, semoga bisa menjadi sebuah referensi Ya. (NWKusuma/ed.)