Sorotan24.com, Jakarta – Sudah setahun lebih dampak dari pandemi COVID-19 merubah tatanan kehidupan global, termasuk denyut pendidikan di Indonesia. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan tatap muka, selama setahun belakangan berganti menjadi tatap maya. Dan tidak dapat dipungkiri bahwa adaptasi terhadap proses belajar mengajar seperti ini akan menimbulkan dampak, baik yang positif maupun negatif.
Salah satu dampak yang timbul adalah stress. Lingkungan rumah yang tidak kondusif dan motivasi belajar yang berkurang akibat keleluasaan waktu belajar yang lebih renggang ditambah dengan rutinitas keseharian yang cenderung monoton serta kurangnya interaksi sosial bisa berdampak pada stress yang berlebihan.
Mengutip dari tirto.id, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa pandemi berdampak pada kondisi kesehatan mental jutaan orang. Tentu termasuk di dalamnya mahasiswa, sebagaimana didukung dengan hasil riset yang dilakukan oleh Matthew Browning dan sejumlah peneliti lain dari Clemson University. Seperti yang dilansir di SACurrent, mereka mendapati temuan sejumlah mahasiswa mengalami penurunan motivasi belajar, kecemasan, stres, hingga gejala depresi akibat pandemi ini.
Baca Juga: Pertamina Akan Produksi Obat Paracetamol?
Hindari stres dan tetap fokus
Salah satu cara meminimalisasi dan bahkan menghindarkan diri dari stres adalah dengan mengasah fokus. Oleh karena itu, 5 tips ini mungkin bisa kamu lakukan untuk membantu tetap fokus selama proses belajar mengajar di musim pandemi, diantaranya :
Hadirkan ruang belajar tersendiri
Ruangan yang aman dan nyaman bisa membangkitkan rasa relaksasi sehingga membantu kinerja otak untuk mempertahankan fokus lebih lama. Ciptakan ruang belajar tersendiri dengan memanfaatkan ruangan tidak terpakai seperti ruang tidur tamu.
Susun jadwal kegiatan harian
Pola kegiatan yang teratur dan bervariasi dapat menghindarkan dari kejenuhan dan keletihan dengan menstimuli otak dan tubuh kita untuk tetap segar dan fokus. Tuliskan daftar kegiatan harian yang bervariasi termasuk jadwal dan tugas kuliah yang dilengkapi proyeksi waktu pengerjaannya. Dengan demikian, kita bisa mengerjakan dan menyelesaikannya sesuai dengan waktu yang ditentukan sehingga mengurangi kemungkinan dampak stres.
Istirahat sejenak dan bergerak
Berdiam diri dalam posisi tubuh tertentu dalam rentang waktu yang lama akan dengan mudah memicu kelelahan dan rasa bosan. Istirahat sejenak dan lakukan gerakan-gerakan peregangan atau berjalan-jalan singkat di sela-sela kegiatan belajar akan membantu mengurangi rasa bosan dan meningkatkan fokus.
Konsumsi makanan yang cukup
Kegiatan kuliah dan runtutan tugas yang semakin banyak menuntut energi dan stamina yang tidak sedikit. Pastikan mengosumsi makanan yang cukup dan multivitamin untuk mendapatkan asupan energi dan stamina yang dibutuhkan. Kamu juga bisa menyiapkan cemilan yang sehat selama masa belajar daring.
Social media distancing selama belajar
Belajar online mengharuskan kamu belajar lewat handphone, tablet, atau laptop, berbagai notifikasi yang muncul di layar dari social media seperti Instagram, Twitter, Facebook, lainnya akan mengalihkan perhatian dan kehilangan fokus. Berhenti sejenak dari aktivitas media sosial yang kamu punya selama waktu belajar, agar kamu juga jadi lebih produktif. Kalau waktu belajar sudah selesai, baru deh kamu bebas main HP kembali. Tapi, harus ada batasannya juga, ya.
Baca Juga: Simak Dampak Bluelight pada Handphone Bagi Kulit
Selain kelima hal tersebut, usahakan juga untuk meluangkan waktu berolahraga secara rutin setiap hari agar tubuh lebih bugar dan menjadikan pikiran lebih terbuka dan segar. Dan jangan lupa untuk tetap menjalin komunikasi yang sehat di sela-sela kegiatan harian dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman kamu melalui berbagai aplikasi chat.
Gali potensi dan tingkatkan prestasi
Jangan sampai adanya pandemi COVID-19 membuat kalangan mahasiswa justru malas dan berdiam diri. Meski tak mendapatkan pendampingan langsung dari dosen, para mahasiswa tetap harus bisa berkarya dan menorehkan prestasi. Namun justru dengan adanya pembatasan fisik di masa pademi ini membuka peluang yang lebar bagi kamu untuk memaksimalkan peranti elektronik pendukung untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kopetensi kamu melalui forum-forum maupun layanan internet. Berikut 5 tips untuk kamu tetap berkarya dan berprestasi di tengah pandemi.
Mulai dan bergerak maju
Kita perlu mengubah pola pikir dan kebiasaan untuk menunda pekerjaan. Sebagai seorang mahasiswa, kita tidak hanya dituntut untuk memiliki pemahaman dalam keilmuan. Tetapi juga dituntut untuk memperbaiki tingkah laku dan cara berpikir. Mulailah dengan menyusun target, pelajari dan gali inspirasi dari orang-orang yang berprestasi, baik melalui buku maupun video dokumenter tentang mereka yang banyak tersedia gratis di internet.
Manfaatkan peluang untuk mengasah diri
Pandemi bukan alasan untuk menjadi generasi rebahan. Jadi manfaatkan peluang untuk dapat menggali ilmu dengan cara mengikuti webinar atau pelatihan. Di masa pandemi seperti sekarang ada banyak lembaga yang menyediakan webinar dan pelatihan dengan sertifikasi gratis. Selain itu, pola pembelajaran daring membuka lebar peluang kamu untuk kuliah jarak jauh di universitas international dengan memanfaatkan beasiswa yang banyak tersedia.
Baca Juga: Ragam Beasiswa Perkuliahan! Saatnya Wujudkan Mimpimu!
Kesempatan untuk melatih soft skill
Keahlian seseorang tidak bisa hanya dilihat dari kemampuan kita dalam memahami pelajaran atau dari sisi akademik saja. Namun, kita juga harus membekali diri dengan kemampuan soft skill yang baik. Dengan pola pembelajaran daring kamu berkesempatan untuk melatih beberapa soft skill yang nantinya diperlukan dalam dunia kerja, misalnya; melatih skill komunikasi, bahasa, dan public speaking melalui presentasi tugas kuliah, memupuk tanggung jawab, work-ethics, dan team work melalui kelompok tugas, maupun kemampuan adaptability, interpersonal skill, dan problem-solving melalui diskusi kelompok, dan lain-lain.
Maksimalkan potensi diri dengan kreatif
Selain webinar dan pelatihan, demikian juga dengan kompetisi, semua diadakan secara daring sehingga yang perlu kita lakukan hanyalah memantapkan persiapan tanpa harus pusing memikirkan tentang akomodasi dan lain-lainnya. Maksimalkan potensi diri dengan menampilkan kreatifitas kamu di berbagai ajang lomba yang diadakan secara daring, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Jadikan ajang tersebut sebagai peluang buat kamu berinteraksi dengan peserta lainnya dan sebagai tolok ukur kemajuan yang telah kamu capai.
Jangan takut gagal
Kegagalan adalah hal yang biasa bagi seseorang yang melakukan suatu pekerjaan apalagi dalam proses pembelajaran. Lebih baik melakukan sesuatu meski harus mengalami kegagalan terlebih dahulu. Dari kegagalan itu, kamu bisa belajar apa penyebabnya. Sehingga kamu tidak akan mengulangi kegagalan tersebut.
Nah, jika kelima hal tersebut konsisten dilakukan saat menjalani pembelajaran online, kita sebagai mahasiswa tidak memiliki alasan untuk menghalangi kita tetap bisa meraih prestasi di masa pandemi seperti saat ini. Semoga bermanfaat! (NWKusuma/ed.)
