Wijonarko mengatakan, selama diamankan di kantor polisi, para pelajar tersebut diberi pembinaan, alat shalat, serta melakukan shalat jamaah, dan juga tausiah oleh polisi.
“Semalam sudah kita lakukan kegiatan pembinaan sebelumnya sudah kita bagikan perlengkapan alat shalat, kemudian kita laksanakan shalat jamaah dan memberikan tausiah,” kata Wijonarko.
Dia berharap dengan adanya pembinaan tersebut maka para pelajar ini mendapatkan efek jera dan tidak lagi ikut aksi demo.
Wijonarko juga meminta kepada para orangtua agar mengawasi anaknya untuk tetap berada di rumah agar situasi wilayah Kota Bekasi semakin aman dan kondusif.
“Supaya ke depan tidak ada lagi aktivitas aksi unjuk rasa yang melibatkan para pelajar, sehingga diharapkan situasi wilayah Kota Bekasi makin aman dan kondusif,” tutur dia.