Sorotan24.com, Bandung – Aksi unjuk rasa penolakan pengesahan UU Omnibus Law terjadi di depan gedung DPRD Jawa Barat setelah sebelumnya para pendemo menduduki jalan layan Pasupati, Kota Bandung, Selasa (6/10/2020).
Para pendemo berorasi didepan gedung DPRD Jawa Barat hingga azan Magrib berkumandang.
Aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh demonstran ke arah polisi yang sedang bersiaga di balik pagar gedung DPRD beberapa kali terjadi.
Selama aksi unjuk rasa tersebut digelar, aparat kepolisian menutup akses jalan yang menuju kea rah DPRD Jabar dan mengalihkan arus kendaraan ke jalan lainnya.
Situasi mulai berubah saat massa demonstran mulai bertindak menendang pagar gedung DPRD.
Lalu, pihak kepolisian mengatakan, agar para demonstran dapat menyampaikan aspirasi secara damai dengan menggunakan pengeras suara.
“Diharapkan kawan-kawan pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak berbuat anarkis,” ujar polisi menggunakan pengeras suara.
Polisi berupaya untuk membubarkan massa, dan massa pun membalas dengan melemparkan batu dan petasan ke arah polisi hingga pukul 18.25 WIB.
