Demo Tolak UU Omnibus Law di Semarang Berakhir Ricuh

Sorotan24.com, Semarang – Demonstrasi yang terjadi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang berujung ricuh. Demonstrasi tersebut dilakukan oleh para mahasiswa yang menolak UU Omnibus Law pada hari Rabu (7/10/2020).

Seperti dilansir dari kompas.com. Demonstasi tersebut berawal sejak Rabu pagi dan berlangsung tertib.

Situasi memanas setelah terjadi pelemparan botol bekas air mineral, batu, dan benda tumpul lainnya sehingga menyebabkan beberapa lampu di Gedung Gubernur Jawa Tengah pecah.

Massa memaksa untuk merobohkan pagar Kantor Gubernur Jawa Tengah dan juga mencoret-coret tembok luar Kantor Gubernur Jawa Tengah dengan cat semprot.

Saat situasi makin memanas, Kapolrestabes Semarang Kombes Auliansyah memberikan peringatan kepada demonstran agar tidak bertindak anarkis.

“Saya minta dengan sangat jangan ada yang anarkis. Kita jaga Kota Semarang agar aman. Kami mohon jangan ada yang lempar-lempar lagi. Tahan emosinya tetap bersabar,” jelasnya melalui pengeras suara.

Polisi pun akhirnya menembakan water cannon dan menembakkan gas air mata ke arah demonstran agar membubarkan diri.

Insiden ini menyebabkan para mahasiswa dan aparat kepolisian mengalami luka-luka.

Leave a Reply

Your email address will not be published.