Seorang Nenek Marahi Polisi Akibat Gas Air Mata Masuk ke Pemukimannya

Sorotan24.com, Jakarta – Aksi unjuk rasa dalam menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law terjadi di kantor DPRD Provinsi Jambi, Selasa (20/10/2020).

Aksi unjuk rasa yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar itu berakhir ricuh.

Seperti dilansir dari kompas.com. Polisi menembakkan gas air mata untuk memukul mundur para demonstran dari kantor DPRD Jambi ke Jalan RE Matadinata.

Polisi juga menembakkan gas air mata ke daerah pemukiman warga sekitar karena banyak pendemo yang kabur kearah pemukiman warga.

Tak lama setelah polisi menembakkan gas air mata ke pemukiman, seorang nenek keluar dari pemukimannya lalu mendatangi aparat kepolisian dan marah-marah.

Nenek tersebut diketahui bernama Roslina yang merupakan warga kawasan Sungai Kambang.

“Kami ndak terima, kami ndak salah apa-apa terkena gas air mata. Itu ada orangtua lagi sakit. Aku tuntut kalian, polisi,” kata Roslina diikuti beberapa keluarganya.

“Ayah saya ini juga ABRI. Mengabdi juga pada negara,” kata Roslina.

Leave a Reply

Your email address will not be published.