Sebelumnya, produser sekaligus kakak Eilish yaitu Finneas O’Connell mengatakan album terbaru adiknya tidak akan rilis di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Ia ingin album nanti bisa dinikmati semua orang di jalan.
Billie sendiri tidak ingin beristirahat lama setelah menggarap album debut penuh yang rilis 2019 lalu. Kepada Vulture, Finneas mengatakan hal terbaik yang bisa mereka lakukan untuk membuat album adalah menyendiri.
“Album perdana digarap dengan niat yang murni. Kami tidak merencanakan membuat album yang disukai banyak orang.Target utama kami adalah membuat album yang kami suka, untuk dibawakan secara langsung,” ungkap O’Connell.
Album perdana Billie bertajuk When We All Fall Asleep, Where Do We Go? yang diproduseri Finneas mendapat tanggapan positif sekaligus berhasil mendapat banyak penghargaan.
Salah satu yang paling bergengsi adalah penghargaan Grammy Awards 2020. Billie berhasil meraih penghargaan Record of the Year, Album of the Year, Song of the Year, Best New artist dan Best Pop Vocal Album.
Pekan lalu, Eilish memenangkan Billboard Music Awards (BBMA) 2020 untuk kategori Top 200 Album. Ia mengaku kaget dan bingung mengapa ia bisa memenangkan penghargaan. Eilish bukan hanya memenangkan kategori Top Billboard 200 Album, melainkan juga Top Female Artist mengalahkan Ariana Grande, Halsey, Lizzo, Taylor Swift.