Dion Wiyoko dan Pamela Bowie Alami Kejadian Menegangkan Saat Berperan dalam Serial Twisted

Sorotan24.com, Jakarta – Artis peran Dion Wiyoko dan Pamela Bowie diketahui memerankan sebuah karakter dalam serial berjudul Twisted. Namun mereka harus mengalami kejadian yang menegangkan.

Baik keduanya mengatakan bahwa sesungguhnya mereka tak percaya hal-hal berbau mistis. Namun, karena keisengannya, Dion harus mengalami peristiwa menyeramkan.

“Ada terjadi sesuatu berbau mistis,” ujar Dion dalam keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).

Dion Wiyoko diketahui baru diterima bekerja sebagai manager di sebuah perusahaan besar di Jakarta. Di kantornya ini beredar mitos seputar hantu karyawan yang pulang duluan. Pamela Bowie pun harus merasakan kejadian menegangkan lantaran melanggar hal yang dianggap pamali.

“Kalau pamali, sebenarnya percaya enggak percaya sih,” tuturnya.

Bukan di dunia nyata, pengalaman horor Dion Wiyoko dan Pamela Bowie merupakan bagian cerita Twisted, sebuah original series bergenre horor komedi yang akan tayang perdana secara ekskusif di Vision+ pada 30 Oktober 2020 mendatang.

Selain kedua artis tersebut, Twisted dibintangi sederet aktor dan aktris serta stand up comedian ternama. Seperti Dennis Adhiswara, Verdi Solaiman, Ge Pamungkas, Mo Sidik, Ananta Rispo, Yudha Keling, dan Kristo Immanuel.

“Yang berbeda dari Twisted, horor, dan komedi porsinya hampir sama. Penonton akan punya 2 mood berbeda, yaitu merasakan horor di tengah satu kejadian yang butuh ketawa. Nah itu unik,” kata sang sutradara Adink Liwutang.

Sumber : Twitter/visionplusid

Twisted terbagi menjadi 8 episode dengan judul dan ide cerita berbeda, masing-masing berdurasi 25-30 menit. Yakni ‘Sudah Pulang’, ‘Jangan Teriak’, ‘Paranormal’, ‘Sendirian’, ‘Pamali’, ‘Staycation’, ‘Pandemi’, dan ‘Scripted’.

Alur ceritanya yang unik akan membuat para penonton penasaran hingga akhir cerita. Ending cerita kedelapan episode Twisted punya twist yang berkesinambungan dan menawarkan satu jalan keluar yang menjadi kunci atau twist dari cerita itu sendiri.

“Twisted ini harus ditonton karena pemain dan story-nya fresh dan sebetulnya ini adalah story untuk layar lebar. Beda dengan film yang lengkap dengan background story, di series waktunya begitu cepat, sementara kita perlu menyampaikan emosi yang panjang,” ungkap Adink Liwutang.

Sementara itu, Martin Anugrah mengungkapkan keputusan untuk membuat ‘Twisted’ sebagai original series perdana Vision+ merupakan buah pemikirannya bersama sang produser eksekutif, Clarissa Tanoesoedibjo.

Lewat Twisted, Martin Anugrah berharap bisa memberikan konten yang pas untuk positioning dari platform layanan aplikasi Over the Top (OTT) Vision+. Menjadi orang di balik layar dalam original series perdana Vision+ ini, Martin Anugrah berharap ‘Twisted’ bisa mendatangkan penonton yang cocok untuk Vision+.

Leave a Reply

Your email address will not be published.