50 Wisatawan di Puncak Diminta Putar Balik ke Rumah Karena Reaktif Covid-19

Sorotan24.com, Bogor – Rapid test Covid-19 dilakukan kepada para wisatawan di Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, guna mencegah penularan virus Covid-19. Rapid test Covid-19 ini dilakukan secara acak di tiga posko seperti di Simpang Gadog Masjid Harakatul Jannah, Kantor Kecamatan Megamendung, dan di Kawasan Wisata Telaga Warna pada Kamis (29/10/2020).

Seperti dilansir dari kompas.com. Hasil dari kegiatan rapid test tersebut terdapat  918 wisatawan yang menjalani rapid test dan 50 orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19 yang diambil secara acak terhadap wisatawan yang sedang mengarah ke atas Puncak.

“Total untuk hari ini kami menyiapkan 1.000 rapid test kit. Namun yang di-rapid sebanyak 918 wisatawan, hasilnya yang reaktif ada 50 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina kepada wartawan di Puncak, ogor, Jawa Barat.

50 wisatawan yang dinyatakan reaktif langsung diminta melakukan swab test di posko masing-masing.

Lalu, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor melarang 50 wisatawan tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke arah puncak dan diminta putar balik ke rumah mereka masing-masing.

50 wisatawan tersebut juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil dari swab test.

“Yang reaktif ini banyak dari luar Bogor, mereka kemudian diputar balik ke rumah masing-masing, sambil menunggu hasil swab berdasarkan by name by address. Nanti kami akan koordinasi dengan Dinkes sesuai di mana mereka berada,” ungkapnya.

Berikut rincian terkait 918 wisatawan yang lakukan rapid tes, di Posko Gadog Ciawi sebanyak 328 alat, 13 di antaranya reaktif, kemudian sebanyak 200 peserta rapid di Posko Megamendung, 13 di antaranya reaktif dan terakhir 390 peserta rapid di Posko Telaga Warna Cisarua, 24 di antaranya reaktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published.