Pendemo di Malang Makan Makaroni Bersama Sebagai Bentuk Kecaman Terhadap Presiden Prancis

Sorotan24.com, Malang – Aksi unjuk rasa terjadi di depan gedung DPRD Kota Malang pada hari Senin(2/11/2020). Aksi unjuk rasa ini ditujukan untuk Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang pernyataannya dinilai melecehkan agama Islam

Dalam aksi unjuk rasa ini, para demonstran meneriakkan seruan untuk memboikot produk-produk buatan Prancis.

Selain itu, massa demonstran juga melakukan aksi memakan makaroni bersama-sama sebagai bentuk sindiran satir terhadap Presiden Prancis Macron yang diplesetkan namanya menjadi makaroni.

“Itu bentuk plesetan kami terhadap Presiden Prancis yang bernama Macron. Kami plesetkan jadi makaroni sebagai bentuk kecaman kita,” ungkap Korlap Aksi Aliansi Malang Kondusif, Hisa Al Ayyubi.

Makaroni dibagikan kepada massa demonstran dan juga Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika dan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata.

Foto: Ulul Azmy

Aksi unjuk rasa ini menuntut permintaan maaf Macron atas pernyataannya yang dinilai menistakan agama Islam.

”Jika tidak, maka kita menyerukan boikot terhadap produk-produk buatan Prancis yang ada di Indonesia dan beralih ke produk-produk lain buatan dalam negeri. Jangan dibeli, biar perekonomian mereka (Prancis) lumpuh,” serunya.

Aksi ini  berlangsung sekitar 1 jam dan berlangsung kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published.