Sorotan24.com, Jakarta – Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kabupaten dan kota di Indonesia yang berubah statusnya, semula dari zona risiko sedang atau oranye menjadi zona risiko tinggi atau merah penularan virus Corona. Pada pekan ini, totalnya sebanyak 19 kabupaten dan kota.
Prof Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 mengatakan bahwa hal ini terjadi dikarenakan masyarakat dan juga pemerintah daerah yang sangat lengah dalam mengatasi penyebaran COVID-19, dan membuatnya gagal untuk turun ke zona kuning pada pekan ini.
Seperti dilansir dari detik.com.“Sebanyak 19 kabupaten/kota yang pada pekan sebelumnya berada di zona oranye, yang seharusnya dapat berpindah ke zona kuning pekan ini, namun sebaliknya berpindah ke zona merah. Ini menunjukkan bahwa masyarakat dan pemerintah daerah benar-benar lengah,” ungkap Prof Wiku, pada Selasa (11/11/2020).