Sorotan24.com, Jakarta – Operasi LRT Jabodebek mundur dari target yang semula ditargetkan bisa beroperasi di akhir 2021, namun kini mundur ke pertengahan tahun 2022.
Entus Asnawi Mukhson selaku Direktur Utama Adhi Karya mengungkapkan faktor utama mundurnya operasi LRT Jabodebek. Hal tersebut ialah karena pembebasan lahan yang lambat.
Salah satunya terjadi pada lahan proyek di kawasan Dukuh Atas. Tepatnya pada lahan yang akan digunakan untuk pembangunan salah satu jembatan bentang panjang alias longspan pada lintasan LRT Jabodebek.
Seperti dilansir dari detik.com.”Memang, dibandingkan rencana awal ada kemunduran akibat pembebasan tanah dan penetapan lokasi, di lokasi ini nih (Dukuh Atas),” tutur Entus Asnawi, pada Rabu (11/11/2020).
Hari ini pengerjaan longspan LRT Jabodebek di kawan Dukuh Atas telah selesai dilakukan dengan melakukan pengecoran terakhir. Dengan itu, seluruh lintasan atas pada LRT Jabodebek di tahap I telah tersambung.