Sorotan24.com, Jakarta – Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, tingkat hunian pasien Covid-19 di Tower 6 dan Tower 7 Wisma Atlet kembali mengalami peningkatan sebesar 21 persen.
Akibat dari peningkatan itu, saat ini tingkat hunian Tower 6 dan Tower 7 Wisma Atlet meningkat menjadi 53,8 persen. Sebelum libur panjang tingkat hunian paling rendah di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet sejak September 2020 yakni 32 Persen.
“Saat itu nilai terendah 32 persen. Saat ini kami melihat peningkatan setelah libur panjang semingguan ini kami lihat ada pertambahan 21 persen,” kata Tugas saat live streaming melalui kanal Youtube BNPB Indonesia, Minggu (15/11/2020).
Ia berharap, adanya peningkatan tingkat hunian kali ini tidak sampai seperti kondisi pada September yang sempat mencapai 90 persen.
Ia menuturkan, untuk tingkat hunian pasien Covid-19 di Tower 4 dan 5 mengalami peningkatan menjadi 27 persen, meningkat 10 persen dari sebelum libur panjang yang hanya 17 persen.
“Kami lihat saat sebelum libur panjang angka terendahnya 17 persen dan saat ini kami lihat meningkat 10 persen. Jadi sekarang 27 persen,” ujar dia.
Ia berharap para pasien Covid-19 yang berada di Wisma Atlet disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar tingkat hunian pasien Covid-19 di Wisma Atlet tidak tinggi.
“Saya harap protokol ini betul-betul dilakukan secara disiplin dengan harapan kami di rumah sakit khususnya di Wisma Atlet betul-betul bisa melakukan atau menangani dengan baik, karena peningkatannya masih belum terlalu tinggi seperti saat September,” ujar dia.
