Sorotan24.com, Jakarta – Pemerintah mengalokasikan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari program sektoral K/L dan Pemda untuk dipergunakan dalam proyek lumbung pangan nasional atau food estate. Dari dana PEN, pemerintah merogoh Rp 4,54 triliun untuk membangun food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Sumatera Utara (Sumut) yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).
Alasan pemerintah menggunakan dana PEN tersebut dikarenakan proyek tersebut diyakini dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Proyek ini digenjot untuk mendukung sektor pertanian yang masih tetap tumbuh di tengah pandemi COVID-19, di saat sektor lainnya terpuruk.
Seperti dilansir dari detik.com.”Kami melihat program ini masih bisa terus berjalan. Dan terus terang pertanian sama seperti perikanan adalah sektor industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia terutama di golongan yang paling bawah,” ungkap Budi.
Budi menyampaikan, Presiden RI Joko Widodo sudah berpesan agar program yang dilakukan pemerintah harus bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Seperti yang juga dilansir dari detik.com.”Memang ada beberapa realokasi program yang dimasukkan ke dalam, sekali lagi memang arahan Bapak presiden program-program ekonomi ini harus yang bisa menyerap tenaga kerja dan juga masih bisa berputar,” tutur Budi.
Sebagai informasi, proyek lumbung pangan di Kalteng akan dibangun di atas lahan seluas 165.000 hektare (Ha). Proyek tersebut digarap oleh Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, dan BUMN.