Sorotam24.com, Cilegon – Banjir dengan ketinggian 1,5 meter merendam lima kecamatan di Cilegon. Petugas gabungan pun sudah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir ke wilayah yang lebih aman.
Kecamatan Ciwandan dan Citangkil merupakan wilayah yang paling terdampak banjir. Jalur mengarah ke Anyer di wilayah itu terpaksa ditutup dikarenakan tak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.
Seperti dilansir dari detik.com, “Petugas dari Polsek Cilegon, Polres Cilegon melaksanakan evakuasi korban banjir dan ditampung di rumah warga lainnya yang lebih tinggi,” ungkap AKBP Sigit Haryono selaku Kapolres Cilegon, Kamis (03/12/2020).
Hingga siang tadi terkonfirmasi bahwa banjir tersebut belum juga surut, dan diketahui bahwa petugas mulai melakukan evakuasi warga sejak Kamis (03/12/2020) dini hari. Air mulai membanjiri permukiman warga sejak pukul 00.15 WIB.
Selain di Kecamatan Citangkil dan Ciwandan, banjir juga menyebabkan dampak ke tiga kecamatan lainnya yakni Kecamatan Jombang, Cibeber, dan Cilegon. Hujan yang mengguyur Cilegon terjadi sejak Rabu (02/12/2020) malam hingga pagi tadi.
Seperti yang juga dilansir dari detik.com, “Genangan/ketinggian air disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan berlangsung lama serta drainase yang tidak dapat menampung curah hujan dan tersumbatnya saluran pembuangan oleh sampah,” ujar AKBP Sigit Haryono.
