Sebelum Terbentukanya Bundesliga, Harus Tau Banget

Sorotan24.com, Jakarta – Sebelum pembentukan Bundesliga, sepak bola di Jerman dimainkan di tingkat amatir di sejumlah besar sub-regional liga, sampai pada tahun 1949, liga semi-profesional paruh waktu diperkenalkan dan hanya lima Oberligen (bahasa Inggris: Premier League) dipertahankan.

Juara regional dan runner-up memainkan serangkaian pertandingan play-off untuk dapat bersaing dalam pertandingan final dalam kejuaraan nasional. Pada tanggal 28 Januari 1900, sebuah asosiasi nasional, Deutscher Fußball Bund (DFB) didirikan di Leipzig dengan 86 klub anggota.

VfB Leipzig adalah klub pertama yang memenangkan kejuaraan nasional pertama dengan mengalahkan DFC Praha 7-2 dalam pertandingan yang dimainkan di Altona pada tanggal 31 Mei 1903.

Pada tahun 1950-an, mulai ada rencana untuk membentuk liga profesional terpadu, terutama karena liga profesional di negara-negara lain mulai menarik pemain terbaik Jerman dari liga semi-profesional domestik. Pada tingkat internasional permainan tim nasional Jerman mulai goyah dan sering bernasib buruk saat melawan tim profesional dari negara lain.

Seorang pendukung utama dari konsep liga utama adalah kepala tim nasional, pelatih Sepp Herberger yang mengatakan, “Jika kita ingin tetap kompetitif secara internasional, kita harus meningkatkan target kita di tingkat nasional.”

Sementara itu, di Jerman Timur, liga terpisah didirikan dengan pembentukan DS-Oberliga (Deutscher Sportausschuss Oberliga) pada tahun 1950. Liga ini berganti nama menjadi Football Oberliga DFV pada tahun 1958 dan umumnya disebut hanya sebagai DDR-Liga atau DDR-Oberliga. Liga terdiri dari 14 klub dengan dua tempat degradasi.

Kekalahan tim nasional Jerman oleh Yugoslavia (0-1) dalam pertandingan perempat final pada Piala Dunia FIFA 1962 di Chile adalah salah satu dari banyak dorongan untuk pembentukan liga nasional. Di bawah Presiden baru DFB Hermann Gösmann (terpilih hari itu) Bundesliga dibentuk di Dortmund pada tanggal 28 Juli 1962 dan akan dimulai pada musim 1963-1964.[3]

Pada saat itu, ada lima Oberligen (bahasa Indonesia: Liga Utama) di beberapa tempat yang mewakili Jerman Barat bagian Utara, Selatan, Barat, Barat Daya, dan Berlin. Sementara di Jerman Timur mempertahankan struktur liga terpisah. Sebanyak 46 klub diterima untuk masuk ke liga yang baru. Kemudian 16 klub yang dipilih berdasarkan keberhasilan mereka di lapangan, kriteria ekonomi dan perwakilan dari berbagai Oberligen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.