Sorotan24.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI membocorkan sebuah berita yang cukup membuat gempar dunia teknologi RI, pasalnya, Kominfo mengatakan bahwa penggelaran jaringan 5G diterapkan di Indonesia pada tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Widodo Muktiyo selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo dalam webinar Forest Interactive, pada Kamis (17/12/2020) lalu.
Seperti dilansir dari detik.com, “Kalau sejauh mana punya komitmen 5G, jelas pemerintah sangat komitmen pengembangan 5G,” ungkap Widodo Muktiyo.
Dengan kondisi wilayah Indonesia yang terdiri belasan ribu pulau, lautan bahkan pegunungan, Kominfo juga masih mengerjakan pekerjaan rumah berupa memeratakan akses internet, di mana saat ini terdapat sebanyak 12.548 desa dan kelurahan yang belum teraliri akses sinyal 4G.
Seperti yang juga dilansir dari detik.com, “Agar semua masyarakat terlayani kebutuhan internetnya, 4G menjadi salah satu prioritas kita,” ungkap Widodo.
Di lain persoalan, ternyata, pemerintah telah menyiapkan frekuensi 5G yang terbagi ke dalam tiga layer. Di lower layer atau layer pertama terdapat pita frekuensi 700 MHz, 800 MHz, dan 900 MHz. Kemudian di middle layer atau layer kedua ada 1,3 GHz, 2,1 GHz, 2,3 GHz, 2,6 GHz, 3,3 GHz, dan 3,5 GHz. Dan, high layer atau layer ketiga ada di 26 GHz dan 28 GHz.
Seperti yang juga dilansir dari detik.com, “Kandidat pita frekuensi untuk 5G terdiri dari pita frekuensi yang saat ini sudah digunakan untuk jaringan seluler 2G, 3G, 4G,” ungkap Widodo.
