Sorotam24.com, Indonesia – Perusahaan software terbesar di dunia yakni Microsoft dikabarkan ikut menjadi korban serangan massal yang dilakukan oleh kelompok hacker asal Rusia. Pasalnya, bukan hanya Microsoft yang ikut menjadi korban tetapi juga beberapa badan pemerintahan Amerika Serikat lainnya seperti Kementerian Keuangan, Perdagangan dan Pertahanan Amerika Serikat.
Reuters melaporkan bahwa Microsoft diketahui menggunakan software manajemen jaringan dari perusahaan SolarWinds yang digunakan oleh hacker untuk menyerang badan pemerintahan AS dan lainnya.
Produk Microsoft juga digunakan untuk serangan selanjutnya ke pihak lain. Hingga saat ini, belum diketahui berapa banyak pengguna Microsoft yang terdampak atau produk apa saja yang digunakan.
Seperti dilansir dari detik.com, “Seperti konsumen SolarWinds lainnya, kami telah secara aktif mencari indikator aktor ini dan bisa mengonfirmasi bahwa kami mendeteksi biner di lingkungan kami, yang telah kami isolasi dan hapus,” ungkap
Microsoft.
Seperti yang juga dilansir dari detik.com, “Kami tidak menemukan bukti akses kepada layanan produksi atau data konsumen. Investigasi kami, yang masih terus berjalan, tidak menemukan indikasi bahwa sistem kami digunakan untuk menyerang pihak lain,” sambung Microsoft.