Sorotan24.com, Jakarta – Mulai esok hari, Selasa (22/12/2020) PT KAI (Persero)
akan mewajibkan rapid test antigen sebagai syarat perjalanan bagi penumpang kereta api jarak jauh di Pulau Jawa. Seiring dengan hal tersebut, PT KAI juga mulai menyiapkan layanan rapid test antigen murah yang akan tersedia di sejumlah stasiun.
Dadan Rudiansyah selaku EVP Corporate Secretary KAI mengatakan bahwa layanan rapid test antigen akan disediakan di beberapa stasiun KAI mulai hari ini, Senin (21/12/2020). PT KAI sendiri menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun dengan harga Rp 105 ribu per satu kali tes.
Seperti dilansir dari detik.com, “Layanan ini tersedia melalui Sinergi BUMN dengan Rajawali Nusantara Indonesia Grup,” ungkap Dadan Rudiansyah.
Tak hanya itu, Dadang juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin menggunakan layanan tes rapid antigen di stasiun untuk melakukannya pada H-1 perjalanan, sehingga bisa menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan. Terlebih lagi proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan tes rapid antibodi.
Adapun PT KAI telah mewajibkan seluruh penumpang kereta api jarak jauh di Pulau Jawa untuk menunjukkan surat keterangan hasil rapid test antigen yang hasilnya negatif sebelum naik kereta api.
Kebijakan itu berlaku mulai besok, 22 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021. Rapid test antigen wajib dilakukan selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal
keberangkatan (H-3).
Dan inilah daftar stasiun yang menyediakan layanan rapid test antigen :
- Stasiun Gambir
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Kiaracondong
- Stasiun Cirebon Prujakan
- Stasiun Tegal
- Stasiun Semarang Tawang
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Surabaya Pasar Turi
