Wah! Knalpot Motor Marc Marquez Dijual Seharga Rp 40,9 Juta

Sorotan24.com, Indonesia – Untuk seorang fans sejati, tentu memiliki salah satu barang milik idola merupakan sebuah kepuasan tersendiri. Kali ini, Honda Racing Corporation (HRC) menawarkan koleksi terbatas khusus untuk penggemar sejati Marc Marquez.

Koleksi terbatas yang ditawarkan oleh Honda Racing Corporation (HRC) merupakan tujuh knalpot motor tunggangan Marc Marquez yang dipakai di musim 2018 dan 2019. Saat itu, Marc Marquez menjadi juara MotoGP.

Ketujuh knalpot motor Honda RC213V milik Marc Marquez tersebut akan dijual kepada penggemar sejatinya. Tiga knalpot dari motor musim 2019 dan empat knalpot dari musim 2018.

Jika berminat, maka para penggemar sejati Marc Marquez harus rela merogoh kocek senilai 300.000 yen atau setara dengan Rp 40,9 juta. Harga yang ditawarkan tersebut sudah termasuk pajak. Dan, knalpot bekas motor Marquez ini bisa dilihat secara langsung melalui situs Honda Jepang.

Selain itu, knalpot motor Marc Marquez ini dikemas sangat rapih yakni didalam sebuah kotak akrilik yang telah terdapat nomor seri yang diukir, termasuk sertifikasi keaslian dan buku tahunan HRC.

Seperti dilansir dari detik.com, “Produk ini adalah part asli digunakan oleh Marc Marquez (#93) dalam ‘Repsol Honda Team’. Knalpot yang mengeluarkan tenaga mesin yang kuat dari RC213V. Alas yang menopang knalpot terbuat dari baja dan seluruhnya dilapisi dengan melamin. Selain itu, penahan dibuat sederhana untuk menekankan keberadaan knalpot, dan seluruh penahan ditutup dengan kotak akrilik yang sangat transparan. Selain itu, alasnya memiliki pelat aluminium dengan logo HRC dan RC213V serta nomor seri, menjadikannya incaran penggemar MotoGP,” sebut HRC.

Sebagai tambahan informasi, knalpot motor Marc Marquez ini dijual dalam jumlah yang sangat terbatas. Satu orang hanya dapat membeli satu knalpot dan untuk sistem penjualannya sendiri menggunakan metode lotere online. Selain itu, pihak Honda tidak menerima penjualan secara pre-order.

Dan, di tiap unit knalpot kemungkinan ada perbedaan mulai dari warna bodi utama, goresan dan noda, dan karakter tulisan tangan lainnya oleh mekanik. Dan, kondisinya pun tetap sama seperti saat digunakan di sirkuit.

Leave a Reply

Your email address will not be published.