Sorotan24.com, Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan Konsorsium Patimban menjadi pengelola Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Penetapan tersebut berdasarkan dengan hasil evaluasi dan negosiasi sesuai peraturan yang ada.
Seperti dilansir dari detik.com, Rabu (30/12/2020) lalu, “Proses dan pengumuman pemenang telah dilakukan sesuai ketentuan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018,” ungkap Adita Irawati selaku Juru Bicara Kementerian Perhubungan.
Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya tersebut telah berhasil memenuhi persyaratan teknis minimum dalam proposal yang diajukan.
Kedepannya Konsorsium tersebut bertugas untuk membantu Badan Usaha Pelaksana dan melaksanakan proyek dengan skema KPBU selama 40 tahun sejak tanggal operasi tahap 1.
Kemenhub mengungkapkan total nilai biaya modal dalam mengelola Pelabuhan Patimban ialah sekitar Rp 18,9 triliun dan total nilai biaya operasional sekitar Rp 64,3 triliun.
Pengumuman tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut selaku Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban dan tentunya dengan berdasarkan kepada Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) Proyek KPBU Pelabuhan Patimban Nomor KP.910/DJPL/2020 pada tanggal 29 Desember 2020 tentang Penetapan Hasil Penunjukan Langsung Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU Pelabuhan Patimban.
Sebelumnya, pada 20 Oktober 2020 lalu Konsorsium Patimban memang menjadi satu-satunya calon pengelola yang lolos tahap pra kualifikasi.
Meskipun begitu, Sesuai dengan Peraturan Lembaga LKPP No. 29/2018, dalam pengadaan badan usaha melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha, proses lelang tetap bisa dilanjutkan meskipun hanya didapatkan satu yang lolos pra kualifikasi.
