Sorotan24.com, Jakarta – Asosiasi Sepak Bola Inggris/Football Association (FA) menjatuhi hukuman pada striker Manchester United, Edinson Cavani dengan melarang bermain 3 pertandingan.
Pemain berusia 33 tahun itu juga diskorsing sekaligus denda 100.000 pounds dan harus menjalani pendidikan tatap muka usai dinyatakan bersalah menyusul sebuah unggahan bernada rasis di Instagram pada November lalu.
Tuduhan itu muncul setelah Cavani menanggapi pesan perayaan yang dikirim oleh seorang teman dengan kata-kata “Gracias negrito”. Setelah itu, dia menghapus postingan tersebut dan meminta maaf atas tindakannya.
Melansir Goal Global, Cavani sendiri memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas tuduhan tersebut.
Mantan pemain PSG itu menerima keputusan FA dan Setan Merah meminta dendanya digunakan untuk mendanai proyek dan inisiatif anti-rasisme.
Pemain asal Uruguay itu kembali buka suara di media sosial untuk menegaskan bahwa dia tidak bermaksud jahat dengan komentarnya.
“Halo semuanya, saya tidak ingin memperpanjang waktu yang tidak nyaman ini untuk saya. Saya ingin berbagi dengan Anda bahwa saya menerima sanksi disiplin karena mengetahui bahwa saya asing dengan kebiasaan bahasa Inggris, tetapi saya tidak berbagi sudut pandang,” tulis Cavani di Instagram.
“Saya minta maaf jika saya menyinggung perasaan seseorang dengan ekspresi kasih sayang terhadap seorang teman, tidak lebih dari itu niat saya. Mereka yang mengenal saya tahu bahwa upaya saya adalah selalu mencari kegembiraan dan persahabatan yang paling sederhana!
“Saya menghargai ekspresi dukungan dan kasih sayang yang tak terhitung jumlahnya. Hati saya damai karena saya tahu bahwa saya selalu mengekspresikan diri dengan kasih sayang sesuai dengan budaya dan cara hidup saya. Saya mengirimkan pelukan yang tulus kepada Anda.”
Dengan demikian, Cavani akan melewatkan pertandingan United mendatang melawan Aston Villa, Manchester City dan Watford.
“Meskipun jelas bahwa konteks dan niat adalah faktor kunci, kami mencatat bahwa Komisi Regulasi independen diminta untuk memberlakukan penangguhan minimal 3 pertandingan,” demikian bunyi pernyataan MU di situs resmi klub terkait hukuman Cavani.
“Klub percaya bahwa Komisi Pengaturan independen akan menjelaskan alasan tertulisnya bahwa Edinson Cavani bukan seorang rasis, juga tidak ada niat rasis sehubungan dengan jabatannya.”
Jika pasukan Ole Gunnar Solskjer berhasil menaklukkan Aston Villa di Old Trafford, Sabtu (2/1/2021) dini hari WIB, mereka akan menyamai poin pemimpin klasemen Liga Premier, Liverpool.