Inilah Penyebab Melonjaknya Harga Kedelai

Sorotan24.com, Indonesia – Akhirnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) angkat bicara mengenai penyebab mengapa harga kedelai mengalami lonjakan, di mana kenaikan harga ini membuat para pengrajin tahu dan tempe menjadi mogok massal.

Seperti diketahui, harga kedelai impor saat ini tercatat mencapai Rp 9.200 hingga Rp 10.000 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya harga kedelai berkisar Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per kg.

Syailendra selaku Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri mengungkapkan bahwa kenaikan harga kedelai ini bukan karena stok kedelai yang menipis. Sebab, stok kedelai untuk industri tahu dan tempe masih sangat mencukupi.

Seperti dilansir dari cnbcindonesia.com pada Minggu (03/01/2020) lalu, “Kami sudah cek ke pengrajin tahu tempe dan stok masih mencukupi untuk dua atau tiga bulan ke depan,” ujar Syailendra.

Menurut Syailendra, penyebab melonjaknya harga kedelai ialah faktor global, di mana harga kedelai di tingkat global juga mengalami kenaikan, sehingga hal tersebut berdampak pada harga kedelai impor ke Indonesia.

Seperti yang juga dilansir dari dari cnbcindonesia.com, “Jadi stok memang aman, kita pastikan dan kita sudah cek. Jadi, stok itu ada tapi harga merangkak naik dan bahkan sudah dari Juli dan kemarin (Desember) penyesuaian lagi,” jelas Syailendra.

Syailendra juga mengatakan bahwa penyesuaian harga untuk tahu dan tempe pun harus dilakukan. Sebab, jika harga tetap normal, maka itu akan memberatkan pengrajin karena harga bahan bakunya naik.

Selain itu, Kemendag mencatat faktor utama penyebab melonjaknya harga kedelai dunia ialah karena adanya lonjakan permintaan kedelai dari China kepada AS selaku eksportir kedelai terbesar dunia. Pada Desember 2020 lalu permintaan kedelai China naik dua kali lipat, yakni dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton.

Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan AS seperti di Los Angeles, Long Beach, dan Savannah sehingga terjadi hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai lain termasuk Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.