Semua Operasional Tim Persipura Dihentikan

Sorotan24.com, Jakarta – Di tengah ketiadaan kompetisi lantaran ditangguhkan akibat pandemi Covid-19, klub sepak bola Tanah Air, Persipura mengalami krisis keuangan.

Akibatnya, manajemen tak mampu lagi membayar gaji pemain, pelatih, serta ofisial sehingga seluruh aktivitas dihentikan.

Berdasarakan keterangan di akun media sosial resmi klub, keputusan menghentikan aktivitas tim itu sebagai buntut dari macetnya pembayaran sisa kontrak dari Bank Papua selaku sponsor tim Mutiara Hitam sebesar Rp 5 miliar.

Hal tersebut dibenarkan oleh ketua umum Persipura, Benhur Tomi Mano.

“Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak, padahal kami dengar yang disampaikan oleh Komisaris Utama adalah akan tetap ada dana untuk pembinaan pemain Persipura walaupun kompetisi tidak berjalan. Tapi ternyata tidak bisa dibayarkan,” tuturnya.

“Jadi terhitung sejak kompetisi terhenti pada Maret tahun lalu, Persipura Jayapura hanya disokong oleh PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari Manajemen. Walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih dan ofisial,” sambungnya.

Awalnya, manajemen menyangka jika Bank Papua akan tetap membiayai penuh sisa kontrak untuk perjalanan Persipura meski kompetisi tengah ditangguhkan.

Namun imbas dari pandemi Covid-19 ditenggarai menjadi mundurnya Bank Papua sebagai salah satu sponsor.

Benhur juga menyayangkan sikap dari direksi Bank Papua yang memberikan kabar itu secara mendadak.

Padahal seandainya pihak Bank Papua menyampaikan lebih awal maka klub akan mencari opsi lain untuk mendanai operasional klub.

Sejauh ini, belum ada kepastian sampai kapan tim akan kembali beroperasi seperti sediakala.

Persipura menjadi klub kedua setelah Madura United yang membubarkan timnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.