Sorotoan24.com, Jakarta – Stephanie Poetri baru saja merilis single kedua dalam mini album ‘AM:PM’ yang bertajuk ‘How We Used To’ pada Kamis (14/1/2021). Lagu ‘How We Used To’ mengisahkan mengenai perpindahan dari suatu tempat yang sudah sekian lama ditinggali. Lalu pindah ke negara lain seorang diri.
Lagu ini juga menceritakan mengenai semangatnya menjalani hari-hari baru sebagai anak perantau. Namun ada juga rasa cemas dan ragu yang dialami untuk hidup sendiri, jauh dari keluarga dan orang-orang terdekatnya, seperti kisah yang dialami Stephanie sendiri..
“How We Used To adalah lagu pertama yang saya tulis setelah saya pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar karir saya sebagai seorang artis. Saya merasakan begitu banyak emosi, (hampir) semuanya positif, tetapi ketika saya punya waktu untuk duduk dan menulis lagu, saya baru dapat memproses keraguan yang ada pada saya saat itu, emosi di luar kegembiraan dan adrenalin,” tutur Stephanie Poetri dalam siaran pers, Kamis (14/1/2020).
Stephanie juga menyebutkan ada banyak penyesuaian yang harus ia lakukan sebagai anak perantauan. Stephanie Poetri pun memilih untuk menceritakannya dalam lagu. Ketika ia mendengarkan lagu tersebut ia jadi lebih menghargai perasaannya kala itu.
“Banyak hal yang harus diterima dan saya pindah ke belahan dunia jauh dari rumah. Begitu banyak orang yang saya cintai untuk mengejar hasrat, impian, dan karier saya. Saya tidak akan mengubah apa pun untuk dunia dan saya sangat beruntung dalam banyak hal untuk memiliki peluang yang saya miliki, tapi saya melihat kembali lagu ini dengan penuh kasih karena itu membantu saya memahami berbagai emosi saya dengan langkah besar dalam hidup saya,” ungkap dia.
Selain single, Stephanie juga merilis MV dari single tersebut. Sebelumnya, Stephanie Poetri telah mengeluarkan single pertamanya yang berjudul ‘Selfish’. Dalam lagu itu, dia bekerja sama dengan duo produser bernama Ojivolta.
‘Selfish’ bercerita mengenai perasaan menjalani proses tarik-ulur yang lazim dilalui pasangan kekasih yang sedang berada di awal hubungan.
Sedangkan lagu-lagu yang ada dalam mini album AM:PM berangkat dari lamunan dan pemikiran yang terlintas di kepala Stephanie Poetri pada tengah malam.
