Anggaran Riset Teknologi Indonesia Dipangkas Rp 91 M Demi Program Vaksinasi COVID-19

Sorotan24.com, Indonesia – Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Riset dan Teknologi mengatakan bahwa anggaran Kemenristek di tahun 2021 harus dipangkas demi melancarkan program vaksinasi COVID-19. Total anggaran yang dipangkas yakni sebesar Rp 91 miliar.

Bambang mengatakan bahwa pada 12 Januari 2021 lalu pihaknya mendapatkan surat dari Kementerian Keuangan untuk melakukan realokasi anggaran yang akan digunakan untuk menambah anggaran vaksinasi.

Seperti dilansir dari detik.com, “Kami baru dapat surat per 12 Januari yang lalu, di mana karena ada kebutuhan tambahan anggaran untuk program vaksinasi, maka dilakukanlah realokasi anggaran untuk seluruh K/L,” ungkap Bambang.

Tak hanya itu, Bambang juga memaparkan bahwa pada awalnya Kemenristek mendapatkan anggaran sebesar Rp 2,78 triliun di tahun 2021. Rincinya ialah untuk program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi dianggarkan sebesar Rp 754 miliar untuk pelayanan umum dan Rp 1,47 triliun untuk pendidikan. Untuk sisa anggaran digunakan untuk dukungan manajemen.

Kini anggaran keseluruhan Kemenristek direalokasi sebesar Rp 91,05 miliar untuk program vaksinasi, sehingga alokasi anggaran Kemenristek di tahun 2021 hanya tersisa Rp 2,69 triliun.

“Kemenristek/BRIN diminta melakukan penghematan sebesar (anggaran) Rp 91,05 miliar, sehingga alokasi 2021 menjadi Rp 2,69 triliun,” ungkap Bambang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.