Reklamasi dan Berbagai Dampak Positif Serta Negatifnya

Reklamasi dan Berbagai Dampak Positif Serta Negatifnya

Sorotan24.com, Indonesia – Pada beberapa tahun belakangan ini sangat banyak perdebatan serius mengenai isu reklamasi, terutama pada dua wilayah strategis yakni Teluk Jakarta dan Teluk Benoa, Bali.

Pro dan kontra pun bermunculan, sebab reklamasi diklaim dapat merusak lingkungan serta mencemari kehidupan biota laut. Namun, di lain sisi, reklamasi dianggap dapat membuat perubahan positif untuk kehidupan masyarakat. Seperti halnya reklamasi yang telah terjadi di beberapa negara lain misalnya Dubai, Singapura, Korea Selatan hingga Jepang.

Lalu, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan reklamasi?

Pengertian Reklamasi

(Sumber foto : dok maxmanroe.com)

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Reklamasi adalah usaha memperluas tanah (pertanian) dengan memanfaatkan daerah yang semula tidak berguna (misalnya dengan cara menguruk daerah rawa-rawa).

Dan, jika menurut  Undang-Undang (UU) No. 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan yang ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi melalui pengerukan, pengeringan lahan atau drainase.

Jadi, kesimpulannya Reklamasi adalah sebuah upaya atau usaha untuk melakukan perluasan tanah baik untuk kegiatan pertanian ataupun lainnya dengan cara melakukan pengerukan maupun pengeringan lahan dan dengan memanfaatkan lahan atau daerah yang tidak terpakai.

Dampak Positif dan Negatif Reklamasi

(Sumber foto : dok openulis.com)

Jika digali secara mendalam, reklamasi memang memiliki berbagai dampak positif untuk suatu negara atau daerah. Misalnya pada sektor ekonomi, reklamasi dapat membantu meningkatkan kualitas serta perekonomian masyarakat pesisir pantai serta dapat menambah lapangan pekerjaan dan juga berbagai lahan produktif seperti misalnya lahan usaha.

Tak hanya dampak positif pada sektor ekonomi, reklamasi juga memiliki dampak positif pada sektor lingkungan yakni dapat mencegah adanya erosi secara berkelanjutan serta dapat meningkatkan habitat perairan.

Reklamasi memang memiliki berbagai dampak positif, namun, jika ada dampak positif pasti juga ada dampak negatif. Dan, dampak negatif dari reklamasi ialah reklamasi dapat berpotensi mengakibatkan adanya sedimentasi tanah dan juga laut, adanya perubahan hidro-oseanografi, dapat menimbulkan atau berpotensi menyebabkan pencemaran udara serta berpotensi mengurangi akses masyarakat untuk ke pantai.

Baca Juga : Inilah Sederet Informasi Mengenai Alat Musik Idiophone

Negara yang Berhasil Melakukan Reklamasi

(Sumber foto : dok liputan6.com)

Reklamasi memang banyak membuat dampak positif dan terdapat beberapa negara yang telah berhasil dan sukses dalam melakukan reklamasi. Lalu, negara serta kota mana sajakah di dunia yang berhasil dan sukses melakukan reklamasi?

  1. Dubai
(Sumber foto : dok detik.com)

Salah satu kota yang telah berhasil melakukan reklamasi ialah Dubai. Kota yang terletak di Negara Uni Emirat Arab dan juga memiliki julukan ‘Kota Termewah’ ini telah berhasil melakukan reklamasi sebab Palm Islands yang merupakan sebuah pulau yang berbentuk palem di Dubai dibentuk dengan reklamasi pantai. Pulau itu diciptakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dengan tujuan untuk meningkatkan kepariwisataan di Uni Emirat Arab.

Pulau yang terletak pada lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia itu menambah sekitar 250 km persegi pantai kota Dubai.

 

  1. Singapura
(Sumber foto : dok kompas.com)

Negara dengan julukan negeri singa ini juga diklaim telah berhasil melakukan reklamasi. Sebab, Singapura diketahui telah memperluas wilayahnya hingga 710 km persegi dengan reklamasi. Perluasan wilayah tersebut dilakukan sesuai dengan Concept Plan pada 2001. Dan salah satu tujuannya ialah untuk menambah kawasan perumahan, industri dan rekreasi.

Selain itu, Concept Plan yang telah dibuat oleh Singapura diketahui telah dibuat serta direncanakan untuk 50 tahun mendatang.

 

  1. Jepang
(Sumber foto : dokdetik.com)

Tak hanya Singapura dan juga Dubai, ternyata Jepang juga berhasil dan sukses dalam melakukan reklamasi. Negara dengan julukan ‘Negeri Sakura’ ini pernah melakukan reklamasi di wilayah Kansai, Kyoto, Jepang. Kawasan reklamasi tersebut dimanfaatkan untuk perluasan pelabuhan laut dan perluasan Bandara Internasional Kansai.

Kawasan Kansai itu diketahui memiliki luas ±10 kilometer persegi (panjang 4 km dan lebar 2,5 km). Selain itu, wilayah reklamasi di negara ‘Matahari Terbit’ itu memiliki potensi kegempaan dan serangan badai (thypoons). Namun, para ahli berusaha untuk meminimalisir dampak dengan melakukan rekayasa teknologi.

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.