Yuk, Panen Air Hujan Agar Sumber Air Semakin Banyak

Sorotan24.com, Indonesia – Apakah kalian tahu bahwa ternyata air hujan banyak memberikan manfaat, lho! Salah satu manfaatnya ialah dengan menampung atau memanen air hujan maka dapat memperbanyak sumber air untuk kebutuhan sehari-hari. Lalu, Apakah sebenarnya pemanenan air hujan? Dan bagaimanakah cara untuk memanen air hujan tersebut? Dan mengapa memanen air hujan penting untuk konservasi air? Penasaran kan?! Mari Simak Informasi Berikut!

Pengertian Pemanenan Air Hujan

(Sumber foto : dok grid.id)

Seperti dilansir dari ditjenppi.menlhk.go.id, Pemanenan Air Hujan (PAH) merupakan sebuah teknik pengumpulan dan penampungan air hujan ke dalam sebuah tangki ataupun waduk. Air hujan tersebut dialirkan melalui pipa penghubung yang dipasang di atap-atap rumah menuju tempat penampungan di bawahnya. Dan, sebelum air hujan tersebut masuk ke dalam tangki penampungan, air hujan tersebut disaring terlebih dahulu melalui tabung filter untuk menetralisit kotoran.

Manfaat dan Kegunaan Memanen Air Hujan

(Sumber foto : dok beritasatu.com)

Seperti dilansir dari situs resmi Balai Wilayah Sungai Sulawesi II atau sda.pu.go.id, memanen air hujan merupakan sebuah alternatif penyelesaian permasalahan sumber air yang hingga kini masih sering dialami oleh seluruh masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Dengan memanen air hujan, maka masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia akan mendapatkan banyak manfaat, diantaranya ialah :

  • Air Hujan yang dipanen dapat digunakan untuk multi tujuan seperti menyiram tanaman, mencuci, mandi bahkan hingga untuk keperluan memasak. Dengan syarat, kualitas air hujan tersebut harus memenuhi standar kesehatan.
  • Dapat Menambah Suplai Air yang Bersih dan Memadai, dengan memanen air hujan maka masyarakat sama saja melakukan pengisian ulang air untuk kebutuhan sehari-hari dan hal itu juga berarti masyarakat telah melakukan penambahan suplai air untuk kehidupannya sehari-hari.
  • Perlindungan terhadap sumber air. Dengan adanya pengimplementasian berupa pengelolaan air hujan maka hal tersebut memberikan manfaat berupa penghilangan polutan sehingga hal tersebut juga berdampak pada adanya perlindungan terhadap air tanah dan air permukaan sebagai sumber air minum. Sebagai tambahan, implementasi pengelolaan air hujan juga bermanfaat terhadap peresapan air tanah.
(Sumber foto : dok amazonaws.com)

Selain itu, secara ekologis, terdapat empat alasan mengapa air hujan penting untuk konservasi air (Worm, Janette & Hattum, Tim van, 2006), yaitu:

  • Peningkatan kebutuhan terhadap air berakibat meningkatnya pengambilan air bawah tanah sehingga mengurangi cadangan air bawah tanah. Sistem pemanenan air hujan merupakan alternatif yang bermanfaat.
  • Keberadaan air dari sumber air seperti danau, sungai, dan air bawah tanah sangat fluktuatif. Mengumpulkan dan menyimpan air hujan dapat menjadi solusi saat kualitas air permukaan, seperti air danau atau sungai, menjadi rendah selama musim hujan, sebagaimana sering terjadi di Bangladesh.
  • Sumber air lain biasanya terletak jauh dari rumah atau komunitas pemakai. Mengumpulkan dan menyimpan air di dekat rumah akan meningkatkan akses terhadap persediaan air dan berdampak positif pada kesehatan serta memperkuat rasa kepemilikan pemakai terhadap sumber air alternatif ini.
  • Persediaan air dapat tercemar oleh kegiatan industri mupun limbah kegiatan manusia misalnya masuknya mineral seperti arsenic, garam atau fluoride. Sedangkan kualitas air hujan secara umum relatif baik.

Baca Juga : Inilah Profil Singkat Aurel Hermansyah, Sang Calon Istri Atta Halilintar

Tiga Komponen Dasar Dalam Sistem Pemanenan Air Hujan

(Sumber foto : dok rmc-indonesia.com)

Seperti dilansir dari sda.pu.go.id dan juga berdasarkan Worm, Janette & van Hattum, Tim 2006; Chao-Hsien Liaw & Yao-Lung Tsai 2004, terdapat tiga komponen dasar yang harus ada dalam sistem pemanenan air hujan yakni :

  1. Catchment yakni penangkap air hujan berupa permukaan atap.
  2. Delivery system yaitu sistem penyaluran air hujan dari atap ke tempat penampungan melalui talang.
  3. Storage reservoir, yaitu tempat penyimpan air hujan berupa tong, bak atau kolam

Selain ketiga komponen dasar tersebut, terdapat pula komponen pendukung yang perlu ada yakni pompa air untuk memompa air dari bak atau kolam penampung.

Cara Kerja Pemanenan Air Hujan

(Sumber foto : dok alicdn.com)

Cara kerja pemanenan air hujan (PAH) ialah air hujan yang tertangkap di atap rumah dialirkan melalui talang atau pipa menuju bangunan PAH yang dibagi menjadi beberapa bagian atau partisi yang berisi berbagai macam media untuk menyaring air hujan dari berbagai kotoran. Benda-benda yang dapat digunakan untuk partisi pada media penyaringan tersebut ialah ijuk, pasir, kerikil, arang, batubara merah, kerikil yang dicampur dengan batu gamping dan pasir. Setelah melewati partisi terakhir, air akan ditampung di bak penampungan. Lalu air akan dialirkan ke bak pengambilan air. Bak ini memiliki lubang sebagai sirkulasi udara agar air dapat dipompa keluar dari bak.

Cara Membuat PAH (Pemanenan Air Hujan)

(Sumber foto : dok tribunnews.com)

Dalam membuat PAH (Pemanenan Air Hujan) terdapat prosedur atau tata caranya yakni sebagai berikut :

 

  • Menggali tanah untuk membuat sumur. Kedalaman galian jangan melebihi muka air tanah;
  • Perkuat dinding sumur menggunakan bis beton, pasangan bata tanpa plesteran atau pasangan batu kosong. Isi lubang sumur dengan koral, ijuk, batu pecahan, dan arang;
  • Isi lubang sumur dengan koral, ijuk, batu pecahan, dan arang;
  • Tutup bagian atas sumur dengan plat beton. Plat beton ini dapat durum dengan tanah;
  • Hubungkan talang ke sumur dengan menggunakan pipa sheingga air hujan tertampung;
  • Buat saluran pembuangan dari sumur resapan menuju parit untuk antisipasi sumur resapan kelebihan air;
  • Pemeriksaan jelang musim hujan.

Catatan penting : Dalam sistem PAH (Pemanenan Air Hujan), bak-bak terutama bak pemasukan air, perlu dibersihkan secara periodik, minimal 1 tahun sekali. Hal tersebut dikarenakan air hujan mengandung banyak kotoran pertama kali masuk menuju bak pemasukan air.

Follow Us
Instagram
 | Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published.