Telur menjadi salah satu menu sarapan yang paling populer di Indonesia. Karena, telur dapat diolah dengan mudah, memiliki rasa yang enak serta mengandung nutrisi yang tinggi. Namun, amankah jika kita mengonsumsi telur setiap hari? apa bahayanya bagi kesehatan tubuh kita?
Pada dasarnya, telur memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Karena, Telur mengandung vitamin B, Vitamin D, protein dan Selenium yang dapat memenuhi asupan nutrisi harian pada tubuh.
Terlepas dari manfaat tersebut, ternyata telur dapat menimbulkan bahaya jika dikonsumsi setiap hari. Seperti dilansir dari health.detik.com, Berikut ini bahaya yang akan timbul dari mengonsumsi telur setiap hari.
Baca Juga :Resep Puding Alpukat, Cemilan Sehat untuk Akhir Pekan
- Mual
Mengkonsumsi telur setiap hari yang tidak diimbangi dengan makan buah dan sayur bisa meyebabkan perut mual. Mengapa bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena telur memiliki kandungan gas yang dapat menimbulkan iritasi pada lambung.
- Muncul Jerawat
Selanjutnya bahaya yang akan timbul karena mengonsumsi telur setiap hari yaitu munculnya jerawat. Ini disebabkan karena kolestrol dan lemak yang ada pada telur berpotensi menyumbat pori-pori kulit dan meningkatkan kadar minyak yang ada pada permukaan kulit wajah. Sehingga membuat kulit wajah mudah menyerap debu dan sinar radikal bebas yang dipancarkan oleh sinar matahari.
- Kolestrol
Kuning telur memiliki kandungan kolestrol yang tinggi, sehingga mengonsumsi kuning telur secara berlebihan dapat meningkatkan kolestrol dalam tubuh.
Kadar kolestrol yang tinggi akan sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menimbulkan berbagai pernyakit. Seperti, menyumbat aliran oksigen dan darah sehingga meningkatkan resiko terserang penyakit stroke ringan.
- Kelebihan Protein
Seperti yang kita ketahui, telur merupakan makanan yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Dengan mengonsumsi telur secara berlebihan maka akan meningkatkan kadar protein dalam tubuh.
Memiliki kadar protein yang tinggi akan berdampak fatal bagi kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan, kadar protein yang tinggi akan membuat kalsium tulang terkikis serta menimbulkan masalah pada ginjal.