Sorotan24.com, Indonesia – Penyerang Juventus, Alvaro Morata curhat bahwasanya dia kecewa kalau urusan sepakbola sampai membawa keluarganya hingga disumpahi mati. Disini Morata mengingatkan kepada orang-orang agar tahu batasnya.
Suporter Spanyol kesal terhadap Morata karena tampil mengecewakan selama laga grup Euro 2020. Dimana Alvaro Morata jadi tumpuan untuk menjebol gawang lawan, tetapi dia baru bikin satu gol sejauh ini.
Baca Juga : Tunggal Putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting Ambisi Medali Emas di Olimpiade Tokyo
Pemain 28 tahun itu gagal menuntaskan satu lawan satu dengan kiper ketika Spanyol melawan Swedia. Morata juga gagal membuat gol pinalti pada laga grup Piala Eropa 2020 ketika melawan Slovakia.
Mengancam pribadi Morata saja sudah mengejutkan, apalagi sampai mengancam keluarganya. Morata sedih melihat keluarganya di ancam dan di teriakin di stadion.
“Saya ingin orang-orang menempatkan diri di posisi saya dan memikirkan bagaimana rasanya mendapatkan ancaman-ancaman ke keluarga saya. Orang-orang bilang ‘semoga anak-anakmu mati’. Saya sampai harus meninggalkan handphone di luar ruangan,” katanya kepada Cadena Cope dikutip Standard.
“Istri dan anak-anak saya datang ke stadion di Sevilla dengan kaus bertuliskan Morata di punggung dan orang-orang meneriaki mereka. Ini rumit. Saya memahami orang-orang menyoraki saya karena melewatkan peluang, tapi ada batasannya-lah,” imbuhnya.