Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir dari sport.detik.com. Kevin Sanjaya Sukamuljo akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, berpasangan Dengan Marcus Fernaldi. Kevin ungkapkan lawan terberat di multievent terbesar empat tahunan itu.
Pasangan Kevin/Marcus menempati peringkat pertama race to Tokyo pada 23 Juli-8 Agustus mendatang. Mereka akan di temani seniornya yang berada pada peringkat dua kualifikasi, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Baca Juga : Swedia Vs Ukraina: Ukraina Berhasil Menyingkirkan Swedia, dan Menantang Inggris di Perempatfinal
Tampil di multievent terbesar empat tahunan itu kesempatan terbesar bagi keduanya. Dikesempatan ini mereka tak ingin terlalu bergairah agar tidak menjadi bomerang untuk negara lain.
Hal tersebut lah yang dilakukan kevin untuk persiapan Olimpiade nanti. “Ini Olimpiade pertama saya, jadi ya dinikmati saja, dijalani saja, yang penting berusaha. Lawan terberat kan mengalahkan diri sendiri dan saya tidak mau menyesal. Saya mau memberikan yang terbaik di setiap kesempatan,” kata Kevin dalam keterangan tertulisnya Selasa (29/6/2021).
Persiapan keduanya sejauh ini terus dimatangkan, terutama soal fokus. “Masih harus ada peningkatan ke fokus dan lebih siap ke semua sisinya,” ujar Kevin lagi.
Soal lawan di Olimpiade Tokyo, kevin mengatakan semua lawan di Olimpiade nanti berat, apalagi dengan kondisi saat ini.
“Peta kekuatan sekarang kami tidak tahu. Kami sudah lama tidak pertandingan, kami juga tidak tahu lawan berkembang seperti apa. Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing,” Kevin menngungkapkan.
Hal yang sama dikatakan oleh markus. Menurutnya, persaingan bakalan ketat. “Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat,” kata Marcus.
“Selain itu, ada situasi pandemi COVID-19 seperti ini kan jadinya banyak mengganggu pikiran, turnamennya besar dan kami harus menjaga biar tidak kena. Kami juga tidak tahu kena atau enggaknya. Ya harus banyak berdoa biar dikasih keberuntungan,” lanjutnya.
Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan pada 23 Juli sampai dengan 8 Agustus mendatang. Tim bulutangkis Indonesia akan berangkat ke jepang lebih dulu dibandingkan kontingen yang lain. Hal ini untuk mempersiapkan dan menyesuaikan fisik dengan cuaca di Negeri Sakura tersebut, tepatnya pada tanggal 8-18 Juli di Prefektur Kumamoto.
