Katarak merupakan kondisi dimana lensa mata menjadi keruh dan berawan. Gejala awal katarak adalah penglihatan yang kabur dan melihat suatu objek seperti melalu jendela yang berkabut, hal ini terus berkembang secara perlahan dari tahun ke tahun.
Katarak sendiri disebabkan oleh proses penuaan yang menyebabkan perubahan pada jaringan mata, hal ini lah mengakibatkan gumpalan protein sehingga mengurangi cahaya yang masuk pada mata berakibatkan pandangan menjadi kabur dan tidak tajam.
Perubahan jarinan pada mata yang menyebabkan katarak bukan hanya disebabkan oleh faktor umur saja, namun juga bisa terjadi akibat lensa mata yang pernah mengalami trauma, infeksi riwayat keluarga maupun mengidap penyakit tertentu. Untuk itu, mari simak ulasan berikut agar terhindar dari katarak.
Lindungi Mata dari Benda Asing dan Sinar UV
Benda asing seperti serpihan material, kembang api maupun terbentur bola dapat mengakibatkan katarak. Gunakan kacamata jika melakukan hal-hal yang akan menghasilkan serpihan dan berpotensi akan mengenai mata.
Sinar UV juga dapat menjadi potensi terjadinya katarak, hal ini disebabkan karena sinar UV dapat merusak protein di lensa mata. Oleh karena itu, penting adanya untuk menggunakan kacamata hitam atau topi lebar saat beraktivitas mengenai sinar matahari langsung.
Pola Hidup Sehat
Katarak juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit tertentu, misal diabetes. Oleh karena itu penting adanya dalam menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga, makan makanan bergizi serta tidur yang cukup.
Mengatur pola makan dapat dilakukan dengan memakan makanan yang mengandung tinggi vitamin serta antioksidan, misal brokoli, biji-bijian maupun vitamin C. Olahraga minimal seminggu dua kali juga dapat diterapkan menjadi kebiasaan. Jauhi juga minum-minuman beralkohol dan rokok.
BACA JUGA : Redakan Flu Kurang Dari Waktu 3 Hari dengan Langkah Berikut Ini
Periksa Rutin Kondisi Mata
Saat terjadi masalah mata maka solusi utama segera periksa ke dokter untuk di diagnosa lebih lanjut. Katarak pada tahap awal masi lebih mudah ditangani dan diobati.
Orang dewasa dianjurkan untuk memeriksa mata ke dokter setiap dua tahun sekali. Untuk lansia, disarankan memeriksa sebanyak sebanyak dua kali dalam setahun. Sementara dengan riwayat diabetes, memeriksa mata rutin lebih dianjurkan agar tidak sampai tahap parah.
Follow Us : Instagram