Sorotan24.com, Indonesia – Penderita penyakit diabetes haruslah dapat mengontrol dan waspada dengan pola makan yang mereka terapkan. Sebab, penderita diabetes harus bisa menjaga makanan yang akan mereka konsumsi setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan kadar gula darah yang mereka punya tidak naik ke tingkat yang tidak sehat atau melebihi batas wajar.
Dilansir dari health.kompas.com, mengontrol jumlah karbohidrat dan skor indeks glikemik (GI) dari makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat membantu mengendalikan diabetes menjadi lebih mudah. Karena, jika penderita diabetes menerapkan pola makan yang tidak benar maka akan menyebabkan dampak yang lebih serius, seperti menyebabkan penyakit kardiovaskular, infeksi kaki, dan kerusakan ginjal.
Nasi memiliki kandungan karbohidrat dan skor GI yang cukup tinggi. Sehingga, penderita diabetes perlu membatasi dirinya dalam mengkonsumsi nasi dalam jumlah yang besar. Sebab, menurut sebuah penelitian seseorang yang mengkonsumsi nasi dalam jumlah besar dapat berpengaruh pada kadar gula darah mereka.
BACA JUGA :Daftar Buah dan Sayur dengan Kandungan Vitamin C Tinggi untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh
Selain itu, penelitian lain yang berjudul “White rice consumption and risk of type 2 diabetes meta-analysis and systematic review” menyatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi nasi putih dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Maka dari itu, sangat disarankan bagi para penderita diabetes agar dapat menjaga dan mengontrol asupan nasi yang mereka konsumsi. Sebaiknya, mengganti nasi yang memiliki kadar GI tinggi seperti nasi putih dengan biji-bijian atau nasi yang memiliki kadar GI yang lebih rendah agar kadar gula darah dapat tetap terjaga dan terkontrol.
Beberapa biji-bijian yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi, yaitu biji gandum, soba, jelai, bulgur, jawawut. Lalu, untuk nasi yang memiliki GI rendah yaitu beras basmati, beras merah, dan padi liar dari jenis Zizania.
Follow Us : Instagram