Hal-hal Yang Dirindukan Jorge Lorenzo Dalam Balapan

Sorotan24.com, Indonesia – Dilansir dari sport.detik.com. Jorge Lorenzo gantung helm pada akhir musim 2019. Tapi ada hal yang sangat dirindukannya dalam balapan.

Dia mengalami cidera serius dan pada akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pembala profesional.

Baca Juga : Ada 3 Klub Yang Ingin Untuk Meminjam Ahmad Diallo Dari Manchester United

Pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019, ia mengalami kecelakakan dan membuat tukang belakangnya retak. Ketika prosesnya pulih dan kembali ke lintasan, Lorenzo tak bisa kembali ke performa terbaiknya dan mengaku balapan dengan merasakan sakit.

Selepas pensiun, Lorenzo mengabiskan waktunya dengan bersantai di tepi danau Lugano, Swiss. ditanya soal balapan, ada hal yang ia rindukan dan ada juga yang tidak.

“Yang paling saya rindukan adalah orang-orang yang saya temui, kawan-kawan yang saya temukan selama 18 tahun di kejuaraan dunia, dan di atas segalanya: juara. Yang paling tidak saya rindukan adalah tekanan yang saya rasakan dan cedera-cedera,” ungkap Jorge Lorenzo kepada abc.es dikutip GPOne.

Jorge Lorenzo pensiun di usia 32 tahun dengan pencapaian yang memuaskan yakni lima gelar juara dunia, tiga di antaranya di kelas primer.

Dilihat dari perjalanan kariernya, Lorenzo mengatakan hal yang terberat adalah meraih kemenangan pertama.

“Menurut saya hal tersulit adalah untuk mencapai titik memenangi balapan dan kemudian kejuaraan. Setelah itu akan lebih mudah karena Anda tahu hal tersebut mungkin dilakukan, Anda cuma harus melakukannya lagi,” katanya.

“Karena meski Anda punya keraguan apakah bisa melakukannya atau tidak, Anda akan berpikir sudah pernah melakukannya sekali dan itu memudahkan untuk tetap termotivasi, yang mana kadang kala jadi hal sulit,” sambung Jorge Lorenzo.

Lalu, bagaimana ststistik Jorge Lorenzo selama kariernya

Statistik Jorge Lorenzo

Follow Us
Instagram | Twitter

Beny Faisal

See author's posts