Sorotan24.com, Indonesia – Pemrov DKI mengatakan demikian lantaran kasus meninggal akibat Covid-19 mengalami lonjakan yang cukup signifikan yang berimbas pada ambulans yang kewalahan.
Dilansir oleh Detik.com, Edi memaparkan, per kemarin, 146 jenazah di DKI dimakamkan dengan prokes COVID. Saat itu juga Edi mengatakan jenazah pasien COVID akan diangkut menggunakan truk.
Baca Juga : Crutchlow Pengganti Vinales Di MotoGP Inggris 2021
“Gelombang I tertinggi 75 orang, tertinggi di gelombang I. Tahun ini baru jam 6 sudah 146 orang dan Dinas Pemakaman tidak sanggup nguburin, sudah capek semuanya. Sampai jam 6 doang, sisanya ditaruh di puskesmas-puskesmas. Hari ini akan diangkat, karena ambulans tidak mungkin lagi, dengan truk, dengan kapasitas satu truk delapan peti. Dan hanya satu tempat yang tersedia di Rorotan saja. Makanya ini akan bertambah lagi untuk biaya peti dan lain-lain,” jelas Edi.